Berita Bekasi

Kurangi Angka Pengangguran, BLK Kabupaten Bekasi Diminta Aktif Latih Calon Tenaga Kerja Lokal

Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi, diminta terus aktif mengadakan program pelatihan kerja sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memantau BLK Kabupaten Bekasi di Tambun Utara. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN UTARA — Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi merupakan salah satu permasalahan yang akan diupayakan pihaknya untuk ditanggulangi.

Oleh sebab itu, ia meminta agar Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi, terus aktif mengadakan program pelatihan kerja sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.

"Ke depan saya ingin BLK ini punya agenda penuh, baik dari Disnaker menggunakan APBD maupun kerjasama dengan perusahaan, baik di bidang jasa, IT, atau otomotif," ungkap Dani saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).

Dani mengatakan BLK tersebut telah aktif saat dirinya menjabat Pj Bupati Bekasi pada pertengahan tahun lalu. Sebanyak 60 orang siswa kini telah bekerja, bahkan sebagiannya kini juga berwirausaha.

Mereka disalurkan di perusahaan atau tempat kerja yang sesuai dengan jurusan ketika mereka dilatih di BLK Kabupaten Bekasi, yakni administrasi perkantoran, teknisi AC dan otomotif sepeda motor.

Baca juga: Pelaku Pencurian Belasan Unit Komputer BLK Kabupaten Bekasi Diamankan Polisi

Baca juga: Belasan Komputer BLK Raib Belum Terdeteksi, Kadisnaker Sebut Upaya Preventif Sudah Maksimal

"Berdasarkan hasil pelatihan angkatan kemarin sebantak 60 orang, alhamdulillah mereka semua sekarang sudah bekerja. Baik di industri maupun berwirasausaha. Artinya pelatihan ini sangat efektif untuk menyerap tenaga kerja," tuturnya.

Tersisa sebanyak dua angkatan lagi yang akan dilatih pada tahun ini, angkatan kedua dimulai pada pertengahan Juni, kemudian angkatan ketiga dimulai setelah angkatan kedua selesai pelatihan. 

Penambahan CCTV

Sebelumnya diberitakan, Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi mengajukan penambahan fasilitas CCTV untuk dipasang di area seputar gedung tersebut.

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi, Ahmad Ridwan mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan untuk penambahan fasilitas CCTV tersebut.

Ahmad Ridwan menyatakan bahwa pengajuan tersebut dilakukan setelah 12 unit komputer di ruang administrasi perkantoran hilang dicuri saat musim mudik Lebaran, pada Sabtu (30/4/2022) lalu.

"Kami sudah usulkan di anggaran perubahan sekitar Rp200 jutaan, untuk memberikan fasilitas CCTV di seluruh gedung," kata Ahmad saat ditemui di lokasi, Selasa (31/5/2022).

Ahmad Ridwan mengakui bahwa saat ini, fasilitas CCTV hanya terpasang di dalam ruangan saja sehingga saat pencurian terjadi, pihaknya tak mengetahui dari mana para pelaku menyusup ke dalam gedung.

Baca juga: Kota Bekasi Kekurangan 21 Ribu Kambing dan Domba untuk Kurban 

Baca juga: Korban Robot Trading DNA Pro Ajukan Restitusi Pengembalian Kerugian Kepada LPSK

Oleh sebab itu, ia menjelaskan akan menambah 50 unit CCTV sehingga kamera pengawas bisa menjangkau seluruh titik kawasan gedung BLK.

Lebih jauh lagi, Ridwan menerangkan total kerugian yang ditanggung akibat kejadian tersebut berkisar Rp90 juta rupiah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved