Berita Bekasi

Kurangi Angka Pengangguran, BLK Kabupaten Bekasi Diminta Aktif Latih Calon Tenaga Kerja Lokal

Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi, diminta terus aktif mengadakan program pelatihan kerja sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat lokal.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat memantau BLK Kabupaten Bekasi di Tambun Utara. 

Meski begitu, ia mengaku hilangnya belasan komputer tersebut belum cukup mengganggu aktivitas siswa karena masih memiliki fasilitas komputer lainnya.

"Tidak mengganggu, karena kami masih cukup karena ada dua jurusan yang butuh komputer, yaitu administrasi perkantoran dan pemrograman, jadi bisa sementata bergantian," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan bahwa pihaknya telah melengkapi Gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bekasi dengan sistem pengamanan yang lengkap.

Baca juga: Kini Kondisinya Kumuh, Warga Sambut Positif Rencana Pembangunan Alun-alun Karawang

Baca juga: Momen Dani Ramdan Makan Bareng di Kantin Pemkab Bekasi Bersama para ASN

Hal itu dikatakannya untuk merespons hilangnya 12 unit komputer di UPTD BLK Kabupaten Bekasi, Tambun Utara, saat musim mudik Lebaran pada Sabtu (30/4/2022) lalu.

"Kalau upaya preventif dari kami sudah maksimal, petugas keamanan dalamnya ada, kamera CCTV ada, lampu terang," kata Suhup saat dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).

Meski begitu, ia mengakui pihaknya belum menyediakan kamera CCTV di luar gedung sehingga pihaknya tak mengetahui dari mana komplotan tersebut masuk ke dalam gedung.

Pencarian pelaku semakin terkendala lantaran mereka menutup wajahnya menggunakan pakaian sehingga tak bisa dikenali meski terekam CCTV di dalam ruangan.

Baca juga: Manfaatkan Masa Cuti Lebaran, Kawanan Maling Curi 12 Unit Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi

Baca juga: Terekam Kamera CCTV, Dua Maling 12 Komputer UPTD BLK Kabupaten Bekasi Pakai Topeng dan Sarung Tangan

"CCTV bukan minim, tapi hanya ada di dalam saja. Kemudian pintarnya maling itu, dia buka kaosnya buat nutup wajahnya. Itu yang sulit identifikasi," ucapnya.

Suhup mengaku belum mengetahui kabar terbaru setelah kasusnya dilaporkan. Ia mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. 

"Lagi proses di kepolisian, kami belum update lagi sekarang sejauh mana," kata Suhup.

Sebelumnya, sebanyak 12 unit komputer milik Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Latihan Kerja (UPTD BLK) Kabupaten Bekasi, Tambun Utara hilang digondol maling.

Hingga kini, belasan komputer tersebut belum terdeteksi keberadaannya. Tersangka pelakunya juga masih bebas berkeliaran alias belum ditangkap aparat kepolisian.

Baca juga: Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah, Anggota DPRD Jabar: Jangan Cuma Seremonial Belaka

Baca juga: Cedera Kepalanya Pulih, Elkan Baggott Kembali Bela Timnas Indonesia

Berdasarkan rekaman CCTV, aksi pelaku pencurian terjadi saat musim mudik Lebaran, pada Sabtu (30/4/2022) lalu.

Kepala UPTD BLK Kabupaten Bekasi Ahmad Ridwan mengatakan pihaknya hanya memasang CCTV di bagian dalam ruangan saja, sedangkan bagian luar gedung belum diawasi kamera pengawas.

"Belum ada CCTV di luar, kalau di dalam sudah ada," kata Ahmad.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved