Wanita dimutilasi
Kasus Mutilasi di Tambun Selatan: Ecky Pernah Memanfaatkan Anak Berkebutuhan Khusus untuk Cari Uang
Pengakuan seorang perempuan yang pernah menjadi pacar M Ecky Listiantho, tersangka pelaku mutilasi perempuan di Tambun Selatan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: AC Pinkan Ulaan
"Anak saya anak berkebutuhan khusus dan fotonya pernah dipajang sama dia di salah satu situs di media sosial, dan dia meminjam uang ke perempuan lain pakai nama anak saya," kata A.
A bercerita bahwa kejadian itu dilakukan Ecky ketika mereka masih berpacaran, namun A baru mengetahuinya ketika mereka berdua mau putus.
Hal itu diketahui A setelah dia menyadari semua gelagat yang dimiliki oleh Ecky.
"Bukti-bukti itu saya cari tahu pas saya mau udahan sama dia. Jadi memang waktu itu saya mulai curiga dia ini enggak beres, saya kumpulkan bukti-bukti waktu itu," ujar A.
Dia menduga, sifat manipulatif Ecky itu digunakan untuk mencari uang dari para korban yang dia tipu.
"Menurut saya, memang motifnya ini mencari uang, karena dia tidak punya pekerjaan yang jelas," ujar A.
Mutilasi
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menangkap M Ecky Listiantho pada Jumat (30/12/2022), karena ditemukan jenasah perempuan termutilasi di kamar kontrakan Ecky di Kampung Buara, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Belakangan diketahui perempuan yang termutilasi itu bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), yang dilaporkan hilang oleh keluarganya pada tahun 2019 .
Tubuh Angela dimutilasi dan diletakkan di dua boks kontainer di dalam kamar mandi sebuah kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi.
Meski jenazah korban sudah hancur setelah disimpan selama lebih dari 1 tahun, namun polisi tetap bisa mengidentifikasi Angela melalu pemeriksaan DNA, dengan membandingkan DNA perempuan termutilasi dengan DNA dari jenazah anak Angela yang meninggal dunia tahun 2018.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google NewsÂ
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.