DPT Kota Bekasi Bertambah Jumlah TPS Naik 15 Persen

TRIBUNBEKASI.COM,BEKASI SELATAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Nurul Sumarheni mengatakan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kota Bekasi pada pemilu 2024 mendatang, dipastikan akan bertambah.

Sebab, berdasarkan hasil sinkronisasi data penduduk potensial pemilih dan data pemilih pemutakhiran berkelanjutan, tercatat di Kota Bekasi saat ini ada sebanyak 1.8 juta pemilih.

Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan pemilu 2019 yaitu 1,6 juta pemilih.

"Jadi ada kenaikan cukup besar dan 60 persen itu kalangan pemilih muda," kata Nurul Sumarheni, Rabu (11/1/2023).

Diungkapkan oleh Nurul Sumarheni, jumlah pemilih muda khususnya di Kota Bekasi memang saat ini cukup banyak. Bahkan dari jumlah DPT, 50 persen diantaranya merupakan pemilih muda, bahkan jika digabungkan dengan milenial dan Gen Z bisa mencapai 60 persen

Baca juga: Tertahan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Tetap Rp 1.035.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Baca juga: Pupuk Kujang Cikampek Bantu Petani Cianjur Memulihkan Sektor Pertanian Pascagempa bumi

Baca juga: Suka Tantangan, Dewi Perssik Bersedia Tampil Menyanyi Sembari Ice Skating

Pemilih muda yang mendominasi pada Pemilih 2024 mendatang. Tentunya KPU Kota Bekasi membutuhkan treatmen khusus untuk bisa memberikan sosialisasi secara langsung untuk dapat menjangkau kalangan pemilih muda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih.

"Makannya kedepan kita adakan program program sosialisasi pendidikan Pemilih, dan KPU Kota Bekasi akan lebih menyasar itu, untuk menaikan partisipasi Pemilih di Kota Bekasi," katanya.

Dengan kenaikan jumlah pemilih pada pemilu 2024 mendatang, khususnya Pilpres dan Pilkada Kota Bekasi. Nurul menyebut hal ini juga akan mempengaruhi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Bekasi. Menurut Nurul jumlah TPS pada pemilu 2024 khususnya di Kota Bekasi akan naik hingga 15 persen.

"Sudah pasti (naik). Kemarin kita proyeksikan ada 7.116 TPS nanti. 6.720 di Pemilu 2019. Jadi ada kenaikan di Pemilu dan Pilkada. Kalo TPS pemilu itu dibatasi 300 Pemilih per TPS, kalo Pilkada dibatasi 500 orang," ucapnya.