Berita Karawang
Mahasiswa Penerima Beasiswa Karawang Cerdas Kena Pungli, Pelakunya Diduga Oknum Alumni
Dari hasil penelusuran, kata Rohmana, sejauh ini korban ada sebanyak enam orang. Dengan pungli yang dialami mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Mahasiswa penerima beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) mengeluhkan terkena pungutan liar (pungli). Diduga pelakunya itu oknum alumni dari perguruan tinggi di Karawang.
Keluhan itu awalnya masuk ke pesan di instagram pribadi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
"Iya betul terkait pungli beasiswa kacer itu awal masuknya dari instagram bupati. Kami langsung bergerak cepat menelusuri para korban," kata Kepala Bagian Kesra Setda Karawang, Rohmana Setyansah saat dikonfirmasi pada Jumat (13/1/2023).
Dari hasil penelusuran, kata Rohmana, sejauh ini korban ada sebanyak enam orang dengan pungli yang dialami mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta.
BERITA VIDEO : BARU 15 TAHUN, REMAJA ASAL RIAU INI JADI MAHASISWA FILSAFAT UGM
Artinya, dari total beasiswa Karawang Cerdas yang diterima Rp 6 juta per tahun itu terkena pungli hingga 50 persen.
"Sejauh ini korbannya ada enam orang, mereka adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Karawang. Oknum yang melakukan pungli adalah alumni dari kampus tersebut,” ungkap Rohmana.
Rohmana menambahkan, pihaknya mendampingi korban membuat laporan di Polsek Karawang Kota.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Tambah 82 Prodi dalam Program Beasiswa Kedokteran, Pendaftaran Masih Terbuka
Tak lama itu dilakukan penyelidikan hingga para pelaku pungli langsung mengembalikan uang beasiswa Karawang Cerdas milik para korban.
"Meski pun uang sudah dikembalikan, kami mempersilahkan polisi untuk tetap melanjutkan proses hukum sebagai efek jera bagi para pelaku,” terangnya.
Rohmana menjelaskan, dalam proses pendistribusian uang beasiswa Karawang Cerdas, pihaknya menyalurkan langsung melalui uang rekening penerima.
Uangnya langsung ditransferkan ke rekening penerima sesuai jadwal.
Diduga pungli dilakukan oknum alumni itu karena merasa berjasa atas beasiswa yang didapatkan mahasiswa tersebut.
Padahal dalam seleksinya semua sudah sesuai ketentuan dan pendaftarannya melalui online.
"Jadi fair ya pendaftarannya secara online, uang juga tidak melalui orang, tapi langsung di tranfer ke rekening masing-masing,” tandasnya.
Alokasikan anggaran Rp 20 miliar
Pemerintah Kabupaten Karawang mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa Karawang Cerdas sebesar Rp 20 miliar pada tahun 2022.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan pada tahun 2022 ini total penerima beasiswa Karawang Cerdas sebanyak 11.436 orang, mulai tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Adapun total alokasi anggaran Rp 20.000.000.000 miliar, rinciannya 9.621.000.000 untuk penerima baru penerima baru dan Rp 10.379.000.000 untuk penerima lanjutan.
"Walaupun hari ini pemerintah membebaskan semua SPP SD, SMP tanggungjawab pemerintah daerah kabupaten/kota, SMA/SMK Provinsi, kuliah Kementerian Pendidikan secara sekolah sudah diatasi pemerintah. Tapi kan kadang-kadang mereka ini ada sekolahnya jauh perlu transport perlu apa, jadi kami lakukan pendampingan diluar dana bos dan sebagainya," kata Cellica Nurrachadiana.
Menurutnya, pendidikan itu sangat penting bagi masyarakat sebagai bekal dewasa nanti. Dengan pendidikan ini yang akan merubah kehidupan keluarganya, bahkan menjadi pemimpin di daerah maupun Indonesia.
"Dengan pendidikan mereka memiliki bekal keilmuan ketika dewasa nanti, nanti secara ekonomi berdaya artinya mereka bisa menghidupi keluargnya kemudian artinya mereka bisa berdikari terhadap dirinya sendiri," jelas dia.
Sub Koordinator Kelompok Subtansi Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Karawang, Ahmad Nurjaya menjelaskan, alokasi anggaran program Karawang Cerdas ditingkatkan dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, alokasi anggaran Karawang Cerdas sebesar Rp 16 miliar. Pada tahun 2022 ini sebesar Rp 20 miliar.
"Sesuai keinginan ibu bupati harus ada peningkatan program Kacer ini. Makanya untuk tahun ini total penerimanya bertambah banyak dibandingkan tahun lalu," katanya.
Tahun ini total penerima program Kacet sebanyak 11.436 orang, penerima baru 3.207 dan penerima lanjutan 8.229.
"Untuk penerima baru rinciannya SMP jalur akademis 350 orang, SMA 1.574 dan perguruan tinggi 1.283," ungkapnya.
Adapun besaran uang yang diterima untuk SD, SMP, dan SMA sebesar Rp 1 juta per tahun dan Perguruan Tinggi Rp 6 juta per tahun.
"Bantuan program Kacer itu untuk menambah membantu dalam pembelian sepatu, perlengkapan sekolah ataupun biaya transportasi. Kalau perguruan tinggi itu untuk nambah uang kuliah tunggal (UKT)," katanya.
Ada 12 jalur pendaftaran Karawang Cerdas, jalur prestasi, jalur orangtua meninggal Covid-19, jalur masyarakat kurang mampu yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jalur Paskibra, jalur hafiz quran, prestasi juara umum SMP negeri dan prestasi peserta Musabaqoh.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
penerima beasiswa karawang
Penerima Beasiswa Karawang Cerdas
Program Beasiswa Karawang Cerdas
Pungli
Wajah Baru Kawasan Wisata Situ Kamojing Cikampek, Dulunya Becek Kini Hasilkan Omzet Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Heboh, Wanita ODGJ Asal Banten Bawa Golok Mengamuk di Depan Polres Karawang |
![]() |
---|
Banyak Pelajar SMA Bawa Motor ke Sekolah, DPRD Karawang: Tidak Masalah Asal Punya SIM |
![]() |
---|
1.859 Pekerja Tidak Ambil BSU, Uang Rp 1,1 Miliar di Kantor Pos Karawang Dikembalikan ke Negara |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Narkoba di Karawang, Barang Bukti 100 Gram Tembakau Gorila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.