Berita Karawang

Ingin Jualan di Pasar Rawasari, Masyarakat Karawang Tinggal Daftar ke Dinkop, Prioritaskan Hal Ini

Dirinya berharap, beridirinya sentra UMKM di Pasar Rawasari dapat merangsang jiwa kewirausahaan masyarakat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Rohman, menyatakan Pasar Rawasari akan dijadikan sentra UMKM Kabupaten Karawang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pemerintah Kabupaten Karawang akan menjadikan Pasar Rawasari menjadi sentra usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) Karawang.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Rohman, mengatakan, bagi masyarakat yang berminat berjualan di Pasar Rawasari, akan disiapkan teknis pendaftarannya oleh Dinkop UMKM Karawang.

“Nanti tinggal daftar ke Dinkop, akan kita atur teknisnya, kalau emang sudah bagus terutama packaging-nya bagus kita prioritaskan,” ucap Rohman pada Sabtu (14/1/2023)

Dirinya berharap, beridirinya sentra UMKM di Pasar Rawasari dapat merangsang jiwa kewirausahaan masyarakat.

BERITA VIDEO : PEMKAB KARAWANG WAJIBKAN HOTEL HADIRKAN PRODUK UMKM

“Kita harapkan antusiasme masyarakat bagus. Biar masyarakat muncul kewirausahaannya di msyarakat, tentunya kan bagi masyarakat yang punya kemampuan wirausaha bisa tersalurkan,” ujarnya.

Rohman menuturkan, Pasar Rawasari yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Karawang Barat dinilai strategis sebagai sentral UMKM Karawang.

Pasalnya, lokasi ditengah kota Karawang dan kawasan ekonomi Karawang.

Baca juga: Hotel-hotel di Kabupaten Karawang Wajib Hadirkan Produk UMKM dan Ekraf, PHRI: Kita Maksimalkan

"Di Pasar Rawasari terdapat 40-an kios yang terbagi di depan dan di belakang. Posisinya juga di pusat keramaian berdekatan dengan stasiun kereta. Jadi masyarakat yang akan bepergian jauh pun bisa membawa perbekalan dari sentra UMKM ini,” kata Rohman, 

Dikatakannya, di Pasar Rawasari nantinya akan disediakan beragam jenis produk UMKM, baik makanan basah maupun kering. Spot area akan dibuat lebih menarik sebagai wahana kuliner masyarakat.

Sehingga, bukan hanya tempat berjualan produk UMKM. Juga akan dihadir wisata kuliner para pelaku UMKM.

“Hanya tinggal penataannya paling pengecetan, karena memang sudah lama kosong, bangunan agak kusam,” katanya.

Ia menargetkan, sentra UMKM di Pasar Rawasari bisa didirikan 2-3 bulan ke depan dengan memaksimalkan anggaran dari CSR (corporate social responsibility) perusahaan.

“Mudah-mudahan Februari-Maret udah berjalan, karena itu kan perlu anggaran untuk perbaikan. Perbaikannya kita udah koordinasi dengan Bappeda itu bisa lewat CSR,” paparnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved