Berita Daerah
Begini Cara Ganjar Pranowo agar Jawa Tengah Kebal dengan Resesi Global
Ini tujuan Ganjar Pranowo untuk tetap memprioritaskan ketahanan pangan di wilayah Jawa Tengah di era resesi global.
"Yang masuk proses grade ekspor kisaran 30-40 persen dari produksi. Luasan 1 hektare rata-rata menghasilkan 13-15 ton, dengan umur 3,5 sampai 4 bulan" jelas Untung seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jawa Tengah, Jumat (20/1/2023).
Ganjar Pranowo memiliki berbagai strategi mentereng dalam mengelola pangan daerah sehingga ketahanan pangan di Provinsi Jawa Tengah aman terkendali.
Pertama, menggandeng kepala desa dan perangkatnya menjaga ketahanan pangan.
Para kades punya pengalaman memberdayakan pekarangan, menghadirkan makanan alternatif, dan diversifikasi pangan.
Kedua, mengajak petani menanam bahan pangan pendamping beras untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Seperti umbi-umbian, jagung, porang, dan makanan alternatif lainnya sebagai pendamping nasi.
Ketiga, mengajak masyarakat membeli beras Srinuk Klaten untuk mendorong ketahanan pangan.
Kabupaten Klaten misalnya, telah mengeluarkan kebijakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwajibkan membeli 10 kg beras Srinuk tiap sebulan.
Keempat, bersama Habib Syech Qodir Assegaf mengajak pramuka ikut jaga ketahanan pangan melalui aktivitas di lingkungan sekitar.
Kelima, strategi yang tidak kalah gemilang ialah Ganjar Pranowo membuat ide cemerlang membuat Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang sangat menguntungkan.
Menurutnya, BUMP selain dapat keuntungan penjualan produk, pelatihan dari ahli-ahli pertanian, juga keuntungan sebagai pemegang saham.
Di Jawa Tengah, setidaknya ada tujuh kabupaten yang sudah memiliki BUMP.
Lumbung Pangan
Sebagai provinsi yang menyandang status sebagai lumbung pangan, Ganjar Pranowo pun telah mengantisipasi ancaman resesi global 2023 yang berpotensi terjadinya krisis pangan.
Diantara terobosan ditempuh Ganjar Pranowo untuk mengantisipasi potensi krisis tersebut, yaitu upaya diversifikasi pangan dengan menyiapkan pangan lokal sebagai cadangan pangan daerah.
Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
![]() |
---|
Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
![]() |
---|
Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Dinkes, Peserta Pesta Seks di Megamendung sebagian Terinfeksi HIV dan Sifilis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.