Berita kriminal

Pembunuhan Sopir Taksi Online: Sony Senang Bekerja Malam Hari dan Melayani Penumpang Jarak Jauh

Warga Kabupaten Bekasi yang bekerja sopir taksi online tewas dibunuh di Cimanggis, Depok.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Bekasi/Rangga Baskoro
Suasana rumah duka Sony Rizal Taihitu, sopir taksi online yang tewas dibunuh di Jalan Nusantara, Cimanggis, Depok pada Senin (23/1/2023). Sony tercatat sebagai warga Perumahan Mekarsari Permai, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN -- Identitas pria korban pembunuhan di Perumahan Bukit Cengkeh 1, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, telah terungkap.

Pria itu diketahui bernama Sony Rizal Taihitu (60), yang tercatat sebagai warga Mekarsari Permai, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Sebagai informasi, jenazah Sony ditemukan warga Perumahan Bukit Cengkeh 1 tergeletak di dekat mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1739 FZG yang terparkir di Jalan Nusantara pada Senin (23/1) pukul 04.20.

Warga langsung menyimpulkan mayat itu korban pembunuhan, karena ditemukan beberapa luka tusukan senjata tajam pada tubuhnya.

Hal ini dibenarkan oleh Murni (40), anak Sony mewakili keluarga, bahwa jasad ayahnya ditemukan warga di Cimanggis, Depok.

Murni menceritakan bahwa keluarga mendapat kabar menyedihkan ini dari pengurus RT, yang mendapatkan informasi dari petugas kepolisian.

Tadi siang pada pukul 11.00 Murni bersama seorang tetangganya langsung berangkat ke RS Polri Kramatjati untuk mengambil jenazah Sony.

"Tahunya dari tetangga, habis itu langsung ke RS Polri jemput jenazah. Jasad Sudah dibawa ke rumah, sampainya tadi jam 4 sore," katanya.

Cari penumpang malam

Murni menambahkan bahwa Ayahnya bekerja sebagai sopit taksi online sejak beberapa tahun lalu. Sang ayah biasa mencari penumpang pada malam hari.

"Kerja taksi online sejak sebelum pandemi, mungkin sekitar 5 tahun. Memang biasanya keluar malam, kadang jam 7 malam, jam 9 malam, sedapatnya saja. Pulangnya ke rumah baru siang," kata Murni.

Jam kerja malam itu sengaja dipilih Sony untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Apalagi Sony lebih senang mengantar penumpang yang memesan perjalanan jarak jauh.

"Seringnya ke Bandara Soetta. Habis itu ya cari penumpang lagi di sekitar sana," ujar Murni.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved