Pembunuhan Berantai

Sebelum Diberitahu Polisi, Keluarga Tak Pernah Tahu Farida Dibunuh Wowon Cs

Menurut AKBP Indrawienny Panjiyoga, hal itu terjadi karena Farida ketika pulang ke Indonesia tak diizinkan Wowon Cs untuk memberitahu keluarganya.

Editor: Ichwan Chasani
Tangkap layar You Tube Warta Kota Production
Para pelaku pembunuhan berantai, dari kiri ke kanan: M Dede Solehudin, Wowon Erawan alias Aki, dan Solihin alias Duloh. 

TRIBUNBEKASI.COM —  Pihak keluarga Farida, tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban pembunuhan Wowon Erawan Cs, baru mengetahui Farida dibunuh setelah diberi tahu polisi.

Sebelum diberi tahu oleh polisi, pihak keluarga hanya mengetahui bahwa Farida selama ini sedang bekerja sebagai TKW di luar negeri.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menjelaskan hal tersebut ketika dikonfirmasi, Minggu (29/1/2023).

"Sebelumnya (keluarga) hanya tahu Farida masih kerja," ucap AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Menurut AKBP Indrawienny Panjiyoga, hal itu terjadi karena Farida ketika pulang ke Indonesia tak diizinkan Wowon Cs untuk memberitahu keluarganya.

BERITA VIDEO: WOWON ERAWAN GEMAR NIKAHI ANAK TIRI, ISTRI DIBUNUH KOMPLOTAN

Larangan itu tak hanya berlaku pada Farida, semua TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Erawan Cs juga dilarang melapor kepada keluarga ketika tiba di Indonesia.

"Kan korbannya begitu sampai ke Indonesia tidak boleh hubungin keluarga dulu, harus temuin mereka dulu (Wowon Cs), semua (korban penipuan)," ucapnya.

AKBP Indrawienny Panjiyoga menambahkan, para TKW ini termasuk Farida terpaksa mengikuti perintah itu lantaran mendapat ancaman dari Wowon Cs.

Baca juga: Polisi Perketat Pengamanan Persija VS Persikabo di Stadion Patriot Candrabhaga Sore Ini

Baca juga: Setelah Dua Tahun Vakum, Pawai Perayaan Cap Go Meh di Karawang Kembali Digelar 5 Februari

Baca juga: Ajukan 1.000 Dosis, Pemkab Karawang Masih Tunggu Dosis Vaksin Booster Kedua

Jika para korban melapor kepada keluarga, kata AKBP Indrawienny Panjiyoga, Wowon Cs itu mengancam para korban akan membuat celaka para keluarganya.

"Jadi (korban) yang berhubungan dengan Wowon itu enggak boleh ada yang tahu, harus diam saja. Soalnya kalau ada yang tahu nanti celaka, mendoktrinnya seperti itu semuanya," jelasnya.

Adapun lokasi terakhir Farida di Indonesia, ditempatkan oleh Wowon Cs di sebuah kontrakan di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Namun nahas, para korban kala itu tak ada yang mengetahui bahwa akan dieksekusi dengan keji oleh para tersangka.

"Di rumah kontrakan (wilayah Cianjur), iya (mereka korban) disediain tempat tapi semuanya gak ada yang tahu (mau dibunuh)," pungkasnya.

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Minggu Ini Rp 1.029.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Baca juga: Lama Tak Terlihat, Ternyata Raline Shah Sibuk Latihan Terbangkan Pesawat

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap alasan sejumlah tenaga kerja wanita (TKW) yang menjadi korban penipuan penggandaan kekayaan oleh tersangka pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki cs percaya dengan janji-janji.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved