Berita Karawang
Melihat Keseruan Perayaan Cap Go Meh Karawang, Ribuan Warga Tumpah Ruah
Meski acaranya berlangsung pada pukul 13.00 WIB, warga sudah memadati sejak pukul 10.00 WIB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Karawang, Jawa Barat berlangsung meriah. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Tuparev, Kecamatan Karawang Barat, pada Minggu (5/2/2023).
Cap Go Meh merupakan perayaan yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia.
Pantauan TribunBekasi.com, meski acaranya berlangsung pada pukul 13.00 WIB, warga sudah memadati sejak pukul 10.00 WIB. Mereka antusias menyaksikan iring-iringan kesenian dan budaya khas Tionghoa.
Selain itu, perayaan Cap Go Meh di Karawang juga diadakan acara ruwat bumi dan kirab budaya.
Tepat sekitar pukul 13.00 WIB, dilakukan pelepasan rombongan pawai dilakukan langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karawang, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya.
BERITA VIDEO: SAMBUT IMLEK, KELENTENG BIO KWAN TEE KOEN KARAWANG MULAI BERSOLEK
Terlihat beberapa penampilan khas seperti brongsai, liong (naga) hingga cosplay yang menggambarkan para Dewa turut meramaikan barisan karnaval. Mereka tampil maksimal untuk menghibur masyarakat yang hadir.
Selain itu umat dari Kelenteng atau Wihara juga turut mengikuti kirab sambil menggotong ramai-ramai Joli yang di dalamnya diletakkan arca para Dewa.
Antusias warga sangat tinggi, meskipun kondisi cuaca cukup terik. Sejumlah personel Kepolisian dan TNI sert Satpol PP dan tim medis disiagakan selama acara tersebut.
Baca juga: Polisi Pastikan Jasad Pria Ditemukan di Saluran Irigasi Cikampek Korban Pembunuhan
Baca juga: Suasana Jelang Pawai Perayaan Cap Go Meh di Karawang
Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Tetap Dibanderol Rp 1.014.000 Per Gram
Baca juga: Nelayan Cilamaya Hilang saat Melaut, Polairud Sisir Perairan Karawang
Salah satu warga, Laila (38) mengaku senang dapat menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang dilaksanakan satu kali dalam setahun.
Ia yang merupakan warga Lamaran, Karawang Timur, sengaja membawa serta keluarga untuk mengenalkan keberagaman budaya di Indonesia.
"Yang pasti senang dan menghibur, apalagi ini baru ada lagi sebelumnya kan libur karena Covid-19," katanya.
Untuk diketahui, kegiatan pawai Cap Go Meh itu rutin dilakukan sejak 25 tahun lalu. Akan tetapi sempat ditiadakan dua tahun atau dua kali karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 6 Februari 2023 Besok
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 6 Februari 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 6 Februari 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 6 Februari 2023 Besok, di Carrefour Harapan Indah, Ini Syaratnya
Dalam kegiatan pawai Cap Go Meh ini juga akan mengundang 50 bio atau kelenteng, baik yang ada di Karawang maupun di sekitar Karawang. Pada kegiatan ini juga dilakukan ruwat bumi dan kirab budaya.
Sementara jalur pawai itu dimulai dari Kelenteng Bio Kwan Tee Koen Jalan H Juanda, menuju Jalan Tuparev- Jalan Kertabumi- Jalan Arif Rahman Hakim atau Jalan Niaga kembali lagi ke Jalan Tuparev dan berakhir lagi di Kelenteng Bio Kwan Tee Koen.
Bangunan Kewedanaan Rengasdengklok Karawang Saksi Bisu Kemerdekaan RI Terabaikan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Dukung Rumah Pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Dibeli Jadi Aset Negara |
![]() |
---|
Imbauan Gubernur Jabar Tunggakan PBB-P2 Dihapus, Bupati Karawang Aep: Kami Sudah Gratis |
![]() |
---|
Bupati Karawang Aep Tegaskan Bakal Revitalisasi Tempat Bersejarah di Rengasdengklok |
![]() |
---|
Tiga Bulan Inkrah, Jaksa Belum Eksekusi Putusan Ibu Palsukan Tanda Tangan Anak di Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.