Berita Komunitas
Ingin Lestarikan Permainan Tradisional, Bapak-Bapak Ini Bentuk Komunitas Ketapel
Biasanya, komunitas ketapel ini melakukan latihan rutin setiap malam Jumat, untuk mengasah kemampuan para anggota.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
Tak hanya itu, dia dan rekannya berharap permainan tradisional ketapel, bisa dinaungi langsung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni).
"Harapannya bisa masuk cabang olahraga di nasional, bisa dinaungi langsung oleh Koni, layaknya cabang olahraga panahan," ujar Opec.
Di samping itu, seiring perkembangan zaman, bentuk ketapel menjadi lebih beragam.
Pelatih komunitas Ketapel Pandan Lovers (Kemas), Dhani mengatakan, setidaknya terdapat tiga bentuk ketapel yang saat ini beredar luas di pasaran.
Bentuk pertama, yakni Over The Top (OTT), ketapel ini biasanya memiliki bentuk fork atau garpu yang cukup pendek sehingga memungkinkan peluru yang ditembakkan melewati atas fork atau garpu dari ketapel tersebut.
Baca juga: Ini Deretan Sepeda Motor Listrik Termurah Hingga Termahal yang Bisa Dibeli di IIMS 2023
Baca juga: Rumah Dukun Pengobatan Palsu Digeruduk Puluhan Warga, Pasien Bayar Hingga Puluhan Juta
"OTT itu cabang dari framenya sedikit pendek, jadi ketika peluru dilesatkan, itu melewati atas dari cabang ketapel itu," ujarnya.
Selain OTT, terdapat pula jenis ketapel lain bernama Througt The Top (TTF).
Jenis ketapel ini dibuat sedikit panjang pada bagian garpu atau cabangnya, sehingga peluru yang dilesatkan, melewati celah garpu atau fork dari ketapel tersebut.
Dan jenis terakhir bernama Pickle Fork Shooter (PFS). Ketapel jenis ini hampir tidak memiliki celah dari masing-masing garpunya.
Adapun untuk perlombaan, biasanya jarak celah dari ketapel ini maksimal 12 milimeter saja.
Baca juga: Kisah Warta Kusuma, Pemain Timnas Indonesia Asal Bekasi: Tak Terima Uang Binaan Selama Enam Bulan
Baca juga: Kehidupan Kelam Manusia Silver, Usia 14 Tahun sudah Terjerumus Seks Bebas hingga Kecanduan Ngelem
"Kalo yang PFS itu memang keliatannya ga punya celah, biasanya lebarnya berukuran 7 centimeter dengan jarak celahnya 12 milimeter, itu untuk kompetisi," ucap Dhani.
Turnamen
Salah satu turnamen ketapel pernah digelar oleh Pemerintah Kota Jakarta Timur di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (19/2/2022) lalu.
Menurut Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur saat itu, Achmad Salahudin, turnamen olahraga tradisional itu tidak hanya diikuti komunitas ketapel di Jakarta Timur.
"Peserta tidak sebatas dari Jakarta Timur, bisa dari klub (ketapel) wilayah lain. Cuma event-nya saja di Jakarta Timur," kata Achmad Salahudin, Jumat (21/1/2022).
komunitas ketapel
permainan tradisional
Komunitas Ketapel Pandan Lovers (Kepal)
Ketua Komunitas Ketapel Pandan Lovers
Opec
Jadi Ajang Pembuka Master Downhill 2025, Komunitas MTB ini Gelar Shredding Together 2 |
![]() |
---|
Rangkul 450 Ibu Rumah Tangga untuk Kreatif di Industri Digital, Komunitas Ini Didukung Pemerintah |
![]() |
---|
Speaking English Community dan Golden English Bangun Harapan Anak Kolong Jembatan |
![]() |
---|
Gelar Silaturahmi Akbar PDBN, Anggota BPK Fathan Subchi Ajak Berbagi Kebaikan Sepanjang Waktu |
![]() |
---|
Menilik Olahraga Street Mini 4WD yang Terinspirasi Anime Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.