Berita Karawang

Desa Kutamakmur Ditunjuk Jadi Lokasi P2WKSS, Wabup Karawang Targetkan Juara Satu

Desa Kutamakmur dipilih berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu P2WKSS tingkat Kabupaten Karawang.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Pemerintah Kabupaten Karawang menunjuk Desa Kutamakmur, Kecamatan Tirtajaya menjadi lokasi Program Peningkatan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tahun 2023.

Desa tersebut dipilih berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu P2WKSS tingkat Kabupaten Karawang.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan, Desa Kutamakmur akan mewakili Kabupaten Karawang dalam lomba P2WKSS tingkat provinsi.

Wabup mengajak semua stakeholder maupun semua elemen dari unsur pemerintah, akademisi, pengusaha, komunitas, hingga awak media untuk ikut andil membangun Desa Kutamakmur.

"Tahun 2021 tidak juara, tahun 2022 kemarin Kabupaten Karawang berhasil menyabet juara 2 P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat. Tahun ini, kita targetkan menjadi juara satu," ujarnya. 

Baca juga: Rumah Makan Legendaris di Bekasi, RM Siang Malam Haji Nana Bisa Habiskan 80 Kilo Daging Per Hari

Baca juga: Sepasang Maling Kepergok Curi Sepeda Motor, Satu Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Baca juga: Harga Emas Batangan di Bekasi Hari Selasa Ini Naik Rp 3.000 Per Gram, Simak Detailnya

Aep Syaepuloh berharap program P2WKSS ini membawa dampak perubahan untuk kemajuan desa. Pasalnya, ada sejumlah kategori penilaian, mulai dari jalan, saluran, sanitasi, sarana air bersih, rumah tidak layak huni (rutilahu) dan sarana kesehatan.

Selain itu juga ada pemberdayaan masyarakat, mulai dari produk UMKM, hingga stunting juga menjadi perhatian.

"Jadi semua dinas harus turun, karena target kita menjadi juara," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang, Ridwan Salam menuturkan, program pembangunan P2WKSS akan dilaksanakan selama 10 bulan ke depan, dimulai dari Februari ini dan akan berakhir pada November 2023.

Masing-masing dinas, memiliki tugas penting dalam membangun desa ini sesuai tupoksinya masing-masing.

Baca juga: Niat Nebeng Truk, Bocah 11 Tahun di Bekasi Malah Kehilangan Nyawa

Baca juga: Hindari Tabrakan, Truk Pengangkut Limbah Terguling di Jalan Interchange Karawang Barat

Baca juga: Balita Setahun dengan Berat 27 Kilogram yang Viral di Medsos Rawat Jalan di RS Sejak Desember

"P2WKSS ini tidak hanya fokus pada infrastruktur seperti perbaikan jalan atau rumah. Tapi juga menyangkut sanitasi, sarana air bersih, rutilahu, hingga sarana kesehatan dan lain-lain," ujar Ridwan.

Selain itu, program-program pemberdayaan yang sifatnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan, seperti pemberdayaan ekonomi bagi perempuan melalui beberapa program.

Program itu berupa pelatihan UMKM, sekolah perempuan, dan berbagai potensi lain yang bisa meningkatkan penghasilan masyarakat disana.

"Inovasi menjadi nilai lebih, tidak hanya membangun tapi membuat program inovasi yang di wilayah lain tidak ada," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved