Pemilu 2024

Politisi PKB Sebut Semua Parpol Masih Menahan Diri hingga PDIP Deklarasikan Capres dan Cawapres

Lukman Edy Sebut Semua Parpol Masih Menahan Diri hingga PDIP Deklarasikan Capres dan Cawapres, rencananya PDIP akan umumkan pada 1 Juni 2023

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/M. Rifqi Ibnumasy
Politisi senior PKB Lukman Edy sebut momen deklarasi koalisi PDIP menjadi langkah penting Pemilu 2024 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Politisi senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy memandang, semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 masih menahan diri dan belum menentukan arah politiknya.

Pasalnya, parpol-parpol itu masih menunggu partai penguasa saat ini yakni Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) deklarasikan calon presiden (capres) dan wakilnya.

"Hampir semua partai-partai politik ini menunggu pengumuman calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan," kata Edy saat ditemui di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (20/2/2023).


Dari informasi yang beredar, PDIP akan mendeklarasikan koalisi dan capres-cawapres pada 1 Juni 2023 mendatang.

Mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu itu menyebut, semua partai politik akan bernegosiasi dan bermanuver supaya keputusan mereka menentukan koalisi tidak salah langkah. 

"Artinya partai-partai yang lain menahan diri untuk memastikan pasangannya siapa," ucap pria yang kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Hutama Karya.

"Terus dilakukan dialog-dialog dan negosiasi-negosiasi sampai menemukan pilihan yang benar, gitu," sambung dia. 

Baca juga: Lewat Doa Bersama, Ribuan Petani Tembakau, Kopi, dan Sayuran Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden RI

Baca juga: Ketua DPP PDIP Tidak Percaya Anies Baswedan, Djarot Saiful Hidayat: Maaf Track Recordnya Seperti Itu


Edy juga minta agar masyarakat bersabar dan jangan berspekulasi terkait arah parpol sebelum resmi deklarasikan koalisi dan capres-cawapresnya masing-masing.

"Karena bandulnya di situ, epicentrum politik internal kita itu di PDI Perjuangan. Ketika PDI Perjuangan firm mengusung satu calon maka partai-partai yang lain akan mengikuti," pungkasnya. (m38)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved