Berita Jakarta Raya
Difteri Dinyatakan KLB, Dinkes DKI Jakarta Beberkan Langkah Antisipasi untuk Pencegahan
Usai Ditetapkan sebagai KLB, Dinkes DKI Jakarta Beberkan Langkah Antisipasi untuk Mencegah Penyakit Difteri
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan antisipasi usai penyakit difteri ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Diketahui, Kemenkes RI menetapkan difteri sebagai KLB usai dikabarkan menyerang beberapa orang di Garut, Jawa Barat.
Sebagai informasi, difteri sendiri merupakan infeksi bakteri serius yang menyerang selaput lendir hidung dan tenggorokan.
"Kami memiliki sistem surveilans pemantauan terhadap lebih dari 25 penyakit menular yang berpotensial menjadi KLB," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti saat ditemui di Posyandu Cempaka III, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).
Salah satu hal yang dilakukan adalah Widyastuti mewajibkan seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya untuk menginput dalam satu sistem bersama, apabila ditemukan kasus penyakit yang masuk dalam kategori KLB.
Sehingga apapun penyakitnya, Widyastuti memastikan akan terdeteksi di sistem yang mereka miliki.
"Jadi kami bisa melihat apakah terjadi peningkatan apapun penyakitnya. Enggak cuma difteri, tetapi juga pentakut lainnya," ucap Widyastuti.
Baca juga: Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Catat Ada 13 Warga Meninggal Dunia Akibat DBD di Tahun 2022
Baca juga: Layanan Cath Lab di RSUD Karawang Bisa Menggunakan BPJS Kesehatan
Kemudian dari sisi sistem kewaspadaan dini, pihaknya akan melakukan investigasi dengan cepat apabila ditemukan kasus difteri di DKI Jakarta.
"Tim dari faskes tersebut harus investigasi dengan cepat dan melaporkan kurang dari 1x24 jam kepada kami," kata Widyastuti.
Hal harus dilakukan agar Dinkes DKI Jakarta dapat melakukan langkah-langkah intervensi supaya tidak terlambat penanganannya. (m36)
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Belasan Pelaku Balap Liar Diamankan, 9 Motor Disita |
![]() |
---|
Tercebur di Kali Cengkareng Dini Hari, Irfan Lemas Usai Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Tamu Hotel Meninggal dengan Posisi Sujud dalam Lift, Mulutnya Keluar Darah |
![]() |
---|
Warga Resah saat Tawuran Gengster Pecah, Saling Serang Pakai Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.