Berita Jakarta Raya

Bikin Resah Warga, Belasan Pelaku Balap Liar Diamankan, 9 Motor Disita

Para pelaku balap liar ini rata-rata dari Pondok Gede, Pondok Ranggon, Cileungsi dan Kemayoran Jakarta Pusat.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Miftahul Munir
BALAP LIAR - Pelaku balap liar diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jaktim, Minggu (3/8/2024) dini hari. Ada belasan pelaku balap liar yang diamankan dan 9 unit sepeda motor disita. 

TRIBUNBEKASI.COM — Aksi balap liar oleh sekelompok anak muda yang seringkali digelar pada malam hari di Jalan Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur membuat resah warga setempat.

Aparat kepolisian yang menerima laporan dari warga tentang adanya aksi balap liar pada Minggu (3/7/2025) dini hari, langsung mengerahkan personel ke lokasi.

Setibanya di lokasi, Tim Patroli Perintis Presisi langsung membubarkan aksi balap liar tersebut.

Mereka mengamankan belasan pelaku balap liar serta menyita beberapa unit sepeda motor.

Nawi salah satu warga sekitar mengapresiasi Polres Metro Jakarta Timur karena sudah mengamankan sejumlah pelaku yang kerap menggelar balap liar di sekitar tempat tinggalnya tersebut.

Nawi menyebut, aksi balap liar ini sudah lama terjadi dan petugas pun sering melakukan pembubaran.

Baca juga: Bergaya Mewah, Wanita Berjilbab Terekam CCTV Curi Kalung Berlian di Mal

Baca juga: Lokasi Samsat Keliling Kota/Kabupaten Bekasi Karawang Senin 4 Agustus 2025

Namun para pelaku balap liar tersebut biasanya kucing-kucingan dengan petugas kepolisian.

"Anak-anak ini dari luar Duren Sawit, ada yang dari Pondok Gede, Bekasi, Kemayoran Jakpus, ada juga dari Cileungsi," ucap Nawi, Minggu dini hari.

Nawi menerangkan bahwa aksi balap liar di kawasan Kalimalang Jakarta Timur pernah menelan korban jiwa akibat pelakunya terjatuh saat mengadu kecepataan kendaraan roda dua.

Warga sekitar pun tak mau memberikan pertolongan apapun kepada pelaku balap liar yang terjatuh tersebut.

Menurut Nawi, sikap warga yang enggan menolong pelaku balap liar tersebut bukan karena tak memiliki rasa empati, tapi ingin memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar lainnya.

"Terus ambulans datang bawa korban. Kami minta agar balap liar terus dibubarin karena sangat menganggu warga," tuturnya.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Senin 4 Agustus 2025 ini di Dua Satpas

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin ini, 4 Agustus 2025, Cek Lokasinya

Sementara itu, Kepala Tim Patroli Perintis Presisi, Aipda Wahyu mengatakan bahwa ada sekira sembilan sepeda motor yang disita dari lokasi balap liar tersebut.

Satu kendaraan, kata Wahyu, bakal turun balapan dengan taruhan sejumlah uang.

"Kami yang menerima laporan langsung ke lokasi balap liar. Ada belasan orang yang kami amankan dengan total sembilan unit sepeda motor," jelasnya.

Menurut Aipda Wahyu, para pelaku balap liar ini rata-rata dari Pondok Gede, Pondok Ranggon, Cileungsi dan Kemayoran Jakarta Pusat.

"Kami imbau kepada para orangtua agar mengawasi anak-anaknya jangan sampai mereka terlibat tawuran," imbuhnya. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved