Berita Daerah

Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan Berhasil Diperluas, Ini Kata Ganjar Pranowo

Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berhasil diperluas.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com/Dany Permana
Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berhasil diperluas di 1.701 desa yang tersebar 35 kabupaten/kota. Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat di Kantor Redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Selasa (20/1/2018). 

Dimana diawali dengan proses identifikasi terhadap perempuan rentan yang ada di kabupaten/kota.

Selain itu organisasai perangkat daerah KB, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan bersinergi beri pelayanan KB secara gratis ke sasaran kelompok rentan, termasuk PGOT dan ODGJ berisiko terjadi kehamilan yang tak diinginkan, sesuai persetujuan pihak keluarga.

Ganjar Pranowo tegaskan selama ini pihaknya sudah prioritaskan perempuan rentan, anak dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah, termasuk dalam pengambilan keputusan.

Ketua Jaringan Perempuan Usaha Kecil Kabupaten Wonosobo sekaligus pendamping PPEP, Nuke Maya Kurnianingsih akui program PPEP yang digerakkan Pemprov Jawa Tengah secara masif berhasil membuat perempuan di desa menjadi lebih berdaya dan mandiri.

Saat ini, ada sekitar 1.500 orang perempuan rentan dari 12 kelurahan dan 16 desa dari 15 kecamatan yang dibina oleh pihaknya.

"Mereka tidak lagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang berpangku tangan, tapi perempuan produktif yang menghasilkan produk-produk hasil pelatihan,"

"Pintar mengelola manajemen pemasaran dan bisa mengurus PIRT (pangan industri rumah tangga) ketika bikin industri rumahan" ujar Nuke. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved