Dua Makam Tersapu Longsor, 1 Jenazah Kain Kafannya Mengantung Diantara Tebingan

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR ---  "Bruk, saya pikir suara mobil yang tertabrak,"

Cerita selaku ahli waris, Darman ditemui di lokasi kejadian di Jalan Raya Tajur RT. 02 / RW. 04, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3/2023). 

Menikmati secangkir kopi di tengah derasnya hujan, itulah yang sedang dilakukan Darman pada Selasa Malam (28/2/2023), namun betapa kagetnya dia saat mendengar suara yang ia gambarkan seperti suara mobil bertabrakan. 

"Bruk, saya pikir suara mobil yang tertabarak, itu sekira pukul 23.00 WIB," ucapnya. 

Namun, Darman kembali dikejutkan saat dia mengecek sumber suara tersebut, bahwa ternyata itu adalah suara longsoran tanah dari sebuah pemakaman yang di mana merupakan tempat salah satu keluarganya dimakamkan. 

Rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian, sehingga Darman ingat betul seperti apa suaranya. 

Pada saat itu juga ditemukan jenazah satu anggota keluarga Darman yang ikut terdampak dari longsoran tersebut.

Kain kafannya terlihat menggantung di atas ketinggian 20 meter diatas permukaan sungai Cibalok. 

Darman berencana akan memindahkan jenazah keluarganya tersebut, ke makam yang lebih aman setelah melakukan koordinasi dengan pihak pemilik tanah tersebut. 

"Akan kita pindahkan, cuma kita masih kordinasi dengan pemilik tanah, pemilik tanah juga bersedia membantu," kata Darman. 

Minta Bantuan SAR

Darman menceritakan bahwa dua jenazah itu adalah keluarganya. 

"Dua makam ini adalah orangtua saya. Itu kain kafannya masih terlihat. Nah yang satu nya lagi itu adalah paman saya," kata Darman ditemui di lokasi kejadian, Rabu (1/3/2023). 

Darman hanya berharap kepada tim SAR untuk dapat mengangkut kedua jenazah keluarganya untuk kemudian akan ia pindahkan makamnya. 

"Saya minta sama tim SAR biar kain jenazah itu diangkut dan supaya bisa saya sempurnakan," ucapnya. 

Sebagai informasi bahwa kedua makam yang longsor ini posisinya berdampingan dan hanya berjarak satu setengah meter dari bibir tebingan

"Jadi dua makam ini berdampingan. Dari tebingan ini itu jaraknya hampir satu setengah meter dari tebingan. Nah, itu dibatasi pakai pagar besi," ungkap Darman. 

"Jadi, jaraknya aman. Posisinya juga aman," sambungnya.

Baca juga: Hujan Deras, Tanah TPU Kampung Ketapang Kabupaten Bekasi Longsor, Tujuh Makam Warga Rusak

Diberitakan sebelumnya, belum tuntas urusan jembatan longsor di Jalan Raya Tajur, Warung Pala, RT. 04 / RW. 02, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Kali ini giliran pemakaman yang terdapat di Jalan Raya Tajur RT. 02 / RW. 04, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat mengalami longsor akibat intensitas hujan yang deras di wilayah tersebut. 

Pemakaman yang terletak di atas ketinggian 20 meter diatas permukaan sungai Cibalok itu longsor, akibatnya 2 jenazah yang dimakamkan di sana ikut tersapu oleh longsoran, 1 jenazah ikut terjatuh diantara reruntuhan puing, satu lainnya masih menggantung. 

"Kejadian tanah longsor ini terjadi di salah satu rumah warga yang tidak berpenghuni, ikut terbawa longsor dan terdapat 2 makam warga yang terbawa longsor dengan lebar longsor 30 meter dan tinggi 20 meter, serta material longsor menutupi aliran sungai Cibalok," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio, Rabu (1/3/2023). (M33)