Depo Pertamina Terbakar
BNPB Catat 17 Jiwa Meninggal, 49 Luka Berat, dan 18 Orang Masih Dalam Pencarian
Suharyanto menegaskan bahwa 18 orang tersebut bukan berarti menjadi korban. Hingga kini BNPB juga masih masih mencari keterangan terkait 18 orang itu.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala BNPB, Suharyanto saat ditemui di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Dalam publikasi Global Tank Storage, TBBM Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia.
Baca juga: Pertamina Jamin Suplai BBM dan Elipiji Tak Terganggu serta Biaya Perawatan Korban hingga Sembuh
Sebab Depo Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
Thruput BBM rata-rata sebesar 16.504 kiloliter per hari dan wilayah distribusi utamanya meliputi Jabodetabek
Sampai saat ini pihak Pertamina pun belum mengeluarkan keterangan resmi terkait kebakaran tersebut.
(Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena Arga; Desy Selviany)
Tags
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kepala BNPB
Mayjen Suharyanto
depo pertamina plumpang
RPTRA Rasela
Berita Terkait
Berita Terkait: #Depo Pertamina Terbakar
Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa 54 Saksi, dari BMKG Hingga Ahli Migas |
![]() |
---|
Update Informasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Korban Meninggal 33 orang, yang Dirawat 11 Orang |
![]() |
---|
Cegah Penjarahan, Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tutup Akses Jalan |
![]() |
---|
Pengamat Tata Kota: Benahi Pemukiman Padat jadi Kawasan Hunian Vertikal Terpadu di Sekitar Depo |
![]() |
---|
BPBD DKI Jakarta Catat 206 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengungsi di Tiga Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.