Depo Pertamina Terbakar

Pertamina Jamin Suplai BBM dan Elipiji Tak Terganggu serta Biaya Perawatan Korban hingga Sembuh

Pertamina jamin suplai BBM dan elipiji tak terganggu pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang, JUmat (3/3/2023), korban sakit dibiayai Pertamina

|
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
Wartakotalive.com
Ketua RW 12, Kampung Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Abdus, menceritakan, sebelum terdengar dentuman ledakan dari Depo Pertamina Plumpang hingga menyebabkan kebakaran hebat, ia sempat mencium aroma bahan bakar minyak (BBM) yang sangat menyengat. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjamin, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara tidak mengganggu suplai BBM dan elipiji. Soalnya perseroan telah mendapat pasokan BBM dari depo lain.

“Pasokan BBM dibackup dari yang terdekat dari Tanjung Gerem (Cilegon) kemudian dari Padalarang dan Cikampek,” ujar Nicke kepada wartawan di RSPP Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3/2023).

Nicke mengatakan, layanan BBM kepada masyarat akan tetap dijaga dengan baik.

Hingga kini, Pertamina telah mengoperasikan kembali tangki BBM di Plumpang sementara untuk pipanya belum digunakan karena akan diselidiki dan diperbaiki.

“Ini tentu kami pun memonitor di seluruh SPBU, dipastikan tidak ada antrean jadi kami mohon kepada masyarakat tidak perlu khawatir, dan tidak perlu melakukan panic buying karena stok BBM di wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini tersedia dengan cukup,” jelasnya.

Menurut dia, Pertamina juga telah membuat tim gabungan dengan aparat kepolisian untuk melakukan evaluasi dan investigasi atas musibah kebakaran itu.

Tragedi ini juga menjadi masukan Pertamina agar lebih berhati-hati sehingga insiden tersebut tidak terulang kembali.

“Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih pihak yang memberikan perhatian langsung, kepada Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan jajarannya, Bapak Panglima TNI (Laksamana Yudi Margono) dan jajarannya, Menteri BUMN dan Pak Wapres (KH. Ma’ruf Amin),” ungkapnya. 

18 Warga Meninggal 

Nicke Widyawati mengungkap, ada 18 warga yang tewas akibat tragedi kebakaran di Depo Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

Nicke menyebut, perseroan sangat berduka dengan musibah tersebut.

“Saya dan seluruh manajemen serta jajaran Pertamina menyampaikan belasungkawa, duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan ada 18 orang yang meninggal,” jelas Nicke usai menjenguk pasien di RSPP Jakarta Selatan pada Sabtu (4/3/2023).

Nicke juga menyampaikan permohonan maafnya atas tragedi ini.

Dia berdalih, tidak ada satu pihakpun di Pertamina yang menginginkan adanya musibah tersebut.

“Dalam hal ini permohonan maaf yang mendalam kami sampaikan kepada seluruh masyarakat terdampak, keluarga yang ditinggalkan juga yang saat ini sedang mengalami perawatan,” kata Nicke.

Baca juga: Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kapolri: Kami Datangi Dulu Titik Awal Kejadian

Baca juga: Sebelum Terjadi Ledakan Depo Pertamina Plumpang, Warga Sempat Mencium Aroma BBM Hingga Bikin Mual

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved