Berita Bencana
Desa Karangligar Langganan Banjir Sejak Tahun 2007, Selama Setahun Kebanjiran sampai 40 Kali
Banjir mulai terjadi seiring pesatnya pembangunan di wilayah Karawang. Terlebih daerah itu dikeliling Sungai Cibeet dan Citarum.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Untuk warga lain, kata Ratna, warga yang mengungsi akan mencari kontrakan rumah, biasanya akan membayar Rp 250 ribu per minggu.
Bukan karena tidak adanya lokasi pengungsian, akan tetapi agar lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Bejat, Office Boy SD Negeri di Karawang Diduga Lakukan Pelecehan kepada 10 Siswi
Baca juga: Bekasi Coffee Week 2023 Hadir, Tawarkan Berbagai Macam Kopi Nusantara
"Iya yang lain kebanyakan ngontrak, engga milih ngungsi di pengungsian. Karena kan itu campur, kasian kan khususnya yang sudah pada lansia sama punya anak kecil," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengklaim telah melakukan sejumlaj upaya penanganan banjir.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Acep Jamhuri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Aula Lantai 3 Singaperbangsa, Rabu (1/3/2023).
Acep menegaskan pihaknya dalam rapat itu turut menghadirkan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang telah membangun Waduk Cibeet dan Cijurey di Kabupaten Bogor sebagai salah satu upaya penanganan bencana banjir di wilayah Kabupaten Karawang yang terdampak.
"Bendungan tersebut sedang berproses, itu sebagai salah satu upaya antisipasi banjir yang berada di Karangligar dan Karawang Barat," ucapnya
Baca juga: BREAKINGNEWS: Data Terkini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal
Baca juga: Tak Hanya di Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi akan Audit Zona-zona Berbahaya
Tidak hanya itu, dalam rakor tersebut pula Pemkab Karawang akan mencoba melakukan sejumlah penanganan, yang diantaranya yakni, penanganan luapan banjir lantaran kenaikan debit air di Sungai Cibeet, Citarum, Cikaranggelam, dan Ciherang.
Terkait bantuan yang sudah diberikan, kata dia, pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karawang telah memberikan logistik dan memfasilitasi bantuan-bantuan kepada yang terdampak.
"Bantuan itu diantaranya logistik, seperti makanan, selimut, perlengkapan kebersihan, perlengkapan bayi. Fasilitas peralatan bencana banjir itu sudah dipasang tenda pengungsi juga bantuan fasilitas perahu untuk yang terdampak," kata dia.
Banyak Perumahan di Karawang Banjir, DPRD Minta Pemda Jangan Sembarangan Beri Izin |
![]() |
---|
Prihatin, Sudah 4 Tahun Banjir di Dua Wilayah RT di Bekasi Timur Kota Bekasi Ini Tak Kunjung Surut |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Bakal Fasilitasi Sekolah Darurat, Jika Sekolah Terdampak Banjir Berkepanjangan |
![]() |
---|
DPRD Karawang Minta Pemkab Karawang Perbanyak Bangun Embung untuk Atasi Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.