Depo Pertamina Terbakar
Presiden Jokowi Sebut bila tak Dipindah, Depo Pertamina Plumpang Harus Dibangun Sungai di Sekitarnya
Presiden Jokowi Tegaskan Depo Pertamina Plumpang merupakan Zona Air: Harus Dibangun Sungai di Sekitarnya
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Presiden Joko Widodo membeberkan kemungkinan apabila Depo Pertamina Plumpang tetap akan dibangun di lokasi yang sama.
Hal tersebut imbas dari kejadian kebakaran di Depo Plumpang Pertamina, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Kalau deponya dibangun di sini, berarti warganya akan kami relokasi," ujar Presiden Jokowi usai meninjau posko pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di RPTRA Rasela, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).
Kemudian kata Presiden Jokowi, apabila Depo Pertamina Plumpang tetap dibangun di lokasi tersebut, maka sekitarnya akan dibangun perairan (sungai atau sejenisnya).
"Memang zona ini kan harusnya zona air, entah dibuat sungai atau apa. Yang jelas harus melindungi objek vital ini dari masyarakat," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun mengaku dulu pada saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia telah merencanakan untuk membuat sungai di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Hal tersebut tidak tercapai karena memang waktu itu belum ada solusi yang diberikan kepada masyarakat sekitar.
"Saat ini yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan masyarakat. Itu yang menjadi poin utama," kata Presiden Jokowi.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Data Terkini Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Meninggal
Baca juga: Tak Hanya di Depo Pertamina Plumpang, Presiden Jokowi akan Audit Zona-zona Berbahaya
Diketahui dalam tinjauannya, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Presiden Jokowi pun memerintahkan Erick dan Heru untuk segera menginformasikan keputusan yang akan diambil.
Informasi keputusan tersebut diminta Presiden Jokowi harus disampaikan dalam waktu satu atau dua hari ke depan.
Pantauan Warta Kota di lokasi, Presiden Jokowi hadir di RPTRA Rasela pukul 09.55 WIB, didampingi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Presiden Jokowi tampak berinteraksi dengan ratusan pengungsi yang berada di dalam tenda RPTRA Rasela.
Para pengungsi pun menunjukkan wajah yang sumringah lewat senyumannya saat Presiden Jokowi beserta jajaran datang ke lokasi.
Kemudian, Presiden Jokowi beserta istri juga memberikan (secara simbolis) bantuan makanan kepada beberapa pengungsi yang ia datangi.
Baca juga: Depo Plumpang Pertamina Pernah dapat Penghargaan Tingkat Dunia, Suplay 20 Persen BBM Indonesia
Sementara itu, para pengungsi yang lain tampak sedang saling bercengkerama satu sama lain.
Beberapa ibu-ibu juga mengambil logistik dan makanan yang telah disediakan di posko-posko bantuan.
Sementara itu, terlihat pula puluhan anak-anak sedang dihibur oleh Layanan Dukungan Psikososial Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Lalu juga, beberapa relawan tampak sibuk menyiapkan bantuan yang akan diberikan kepada ratusan pengungsi yang ada di RPTRA Rasela. (m36)
depo pertamina plumpang
depo pertamina plumpang terbakar
Korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Presiden Joko Widodo
Selidiki Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polri Periksa 54 Saksi, dari BMKG Hingga Ahli Migas |
![]() |
---|
Update Informasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Korban Meninggal 33 orang, yang Dirawat 11 Orang |
![]() |
---|
Cegah Penjarahan, Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tutup Akses Jalan |
![]() |
---|
Pengamat Tata Kota: Benahi Pemukiman Padat jadi Kawasan Hunian Vertikal Terpadu di Sekitar Depo |
![]() |
---|
BPBD DKI Jakarta Catat 206 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengungsi di Tiga Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.