Penganiayaan

Selama terbaring koma, David Diperdengarkan Senandung Syi'ir Tanpo Waton yang Dilantunkan Gus Dur

Selama tiga pekan terbaring koma, David Ozora diperdengarkan senandung Syi'ir Tanpo Waton yang dilantunkan tokoh NU Gus Dur.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Instagram @ala_nu
David Ozora (17) masih terbaring koma di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----  Hampir tiga pekan, David Ozora Latumahina terbaring koma.

Selama terbaring koma, David Ozora diperdengarkan senandung Syi'ir Tanpo Waton yang dilantunkan tokoh NU Gus Dur.

Dalam video yang dibagikan ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, terlihat sejumlah selang dan peralatan medis masih tertempel di tubuh remaja berusia 17 tahun itu.

Video tersebut dibagikan Jonathan Latumahina di akun twitternya pada Minggu (5/3/2023) setelah 3 minggu David Ozora terbaring koma.

Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta itu terlihat tidak berdaya usai dianiaya oleh anak pegawai pajak Mario Dandy Satriyo.

Nafas David juga terlihat pelan layaknya orang yang tertidur pulas.

Pada video tersebut, suara lembut Gus Dur bersenandung Syi'ir Tanpo Waton Gus Dur yang diputar itu menemani David yang masih terbaring koma.

Syi'ir Tanpo Waton adalah sebuah syair bernuansa Islami yang menggunakan perpaduan Bahasa Jawa dan Bahasa Kawi (Jawa Kuno).

Baca juga: Pihak David dan Saksi Korban Penganiayaan Mario Dandy Minta Perlindungan LPSK

Baca juga: David Ternyata Penyayang Kucing, Ayahnya Tulis Pesan Haru Menanti Anak Bangun dari Koma

Diketahui David memilih menjadi mualaf sejak tiga tahun lalu tepatnya di usia 14 tahun. Cerita David yang memilih mualaf diceritakan sang ayah Jonathan Latumahina usai dijenguk oleh istri Gus Dur Sinta Nuriyah dan anak Gus Dur Alissa Wahid.

Di akun twitternya Senin (27/2/2023), Alissa Wahid menceritakan kisah David yang diceritakan oleh ayahnya.

Ternyata, David Latumahina memilih mualaf lantaran banyak membaca buku-buku tentang pemikiran Gus Dur.

Bahkan, David di usianya yang masih 14 tahun pernah pergi sendirian ke makam Gus Dur di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur untuk berziarah.

Alissa pun berjanji, apabila David sembuh, keluarga Gus Dur akan membawanya untuk berziarah bersama ke makam Gus Dur.

“Kami tadi sampaikan, nanti setelah David sehat, kita akan barengan ziarah ke makam #GusDur. Sejak muallaf di usia 14 th, ia membaca banyak buku GusDur. Bahkan pergi sendirian ke makam tebuireng,” ujar Alissa.

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved