Liga 1

Selalu Tampil Apik dan Menang di Tiga Pertandingan, Persib Bandung Waspadai Serangan Persik Kediri

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok pun nampaknya telah mengendus kebangkitan tim berjuluk Macan Putih itu.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadhilah
Marc Klok, gelandang Persib Bandung --- Tim Persik Kediri terus memperlihatkan kepiawaiannya pada Liga 1 2022/2023. Tak ayal Persib Bandung pun mewaspadai Persik Kediri dalam laga pekan ke-29 Liga 1 2022/23. (foto dokumentasi) 

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menceritakan bahwa sarasehan yang dilakukan klub-klub Liga 1, Liga 2 dan PSSI benar-benar merupakan keputusan yang diambil secara bersama.

Satu di antara keputusan atau poin tersebut yakni soal adanya format anyar pada kompetisi Liga 1 musim depan.

PSSI sebelumnya mengajukan dua opsi, format dibagi tiga wilayah, satu lagi format yang sama seperti musim ini akan tetapi di akhir kompetisi empat tim teratas akan kembali dipertandingkan atau babak playoff.

“Mekanisme baik itu pembagian tiga grup, termasuk dengan tata cara dan lain-lainnya, kemudian juga terjadi opsi dua yakni sistem ful kompetisi dengan adanya empat besar ada babak playoff lagi. Setelah itu kita analisa dengan 18 klub PSSI, jadi diskusi yang menarik sehingga semua klub sepakat untuk memilih opsi dua, yaitu sistem ful kompetisi dengan adanya babak play off untuk 4 besar,” kata Teddy yang hadir secara virtual dalam konferensi pers di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Teddy menilai format baru ini kedepan bakal membuat pertandingan Liga 1 semakin menarik.

Tak hanya itu, dari sisi industrial, kompetisi Liga 1 dengan sistem playoff pada akhir kompetisi juga bakal meningkat nilai kompetisi itu sendiri.

“Tentu itu terobosan yang sangat menarik dan kami apresiasi dari kepengurusan PSSI sekarang,” ujar Teddy.

“Kita bisa melihat di mana akan ada pertandingan sangat menarik ketika ada di 4 besar, di mana itu akan terjadi suatu hal yang bagus dan secara industri itu akan meningkatkan value dari kompetisi tersebut, jadi kami sangat menunggu untuk dilaksanakan format baru ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan hasil sarasehan yang dilakukan bersama klub-klub Liga 1 dan Liga 2 di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023) adalah hasil keputusan yang diambil secara bersama-sama oleh klub.

Soal pertandingan nanti, dikatakan Erick itu ada dalam ranahnya operator Liga yang mana musim depan masing-masing Liga juga direncanakan bakal mempunyai operator Liga yang berbeda.

“Sarasehan ini bukan PSSI yang menentukan tapi klub-klub Liga 1 bersepakat, Liga 2 bersepakat. Jadi jangan dibalik nih, Liga 1 dan Liga 2 masing-masing bersepakat dengan konsep kompetisi yang mau dijalankan,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

“Kadang-kadang masyarakat tidak terekam bahwa Liga 1 dan Liga 2 yang nantinya akan ada kepengurusan sendiri, itu tangan PSSI ke dalam itu hanya sebatas aturan wasit, regulasi, bukan mencampuri kompetisi,” pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved