Mahasiswa Demo Saat Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi, Sodorkan 8 Tuntutan, Ini Respon Tri Adhianto

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR --- Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Aliansi mahasiswa Bekasi (AMBISI) menggelar aksi demo di depan gedung Paripurna DPRD Kota Bekasi, Jumat (10/3/2023).

Ada delapan tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa dalam aksi demo itu.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto pun sempat menemui para mahasiswa yang melaksanakan aksi demo itu.

Tri pun memberikan respon terkait tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa.

BERITA VIDEO : OPTIMIS EKONOMI TUMBUH DI 2022

"Kami Pemerintah Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi akan terus memperhatikan dan memperjuangkan apa yang telah disampaikan. Tapi kita harus sikapi karena memang masih ada beberapa indikator yang belum kita bisa selesai," kata Tri Adhianto, Jumat (10/3/2023).

Menurut Tri, Pemerintah Kota Bekasi akan menyelesaikan satu persatu apa yang menjadi harapan masyarakat Kota Bekasi, salah satunya terkait infrastruktur yang memang belum dapat diselesaikan sepenuhnya. 

"Terkait beberapa hal memang tidak bisa diselesaikan hari ini. Karena perlu kajian. Maka dari itu saya akan berikan jawaban secara tertulis apa yang menjadi tuntutan para mahasiswa," katanya.

Baca juga: Meriahkan HUT Kota Bekasi, Disnaker Gelar Job Fair 2023, Ada 1.500 Lowongan Kerja, Catat Tanggalnya

Tri mengakui jika, ada beberapa RPJMD yang memang belum terselesaikan. Kendati demikian, Pemerintah Kota Bekasi diungkapkan Tri tetap akan menyelesaikan secara bertahap.

"Jadi ada yang memang belum terselesaikan di RPJMD, masih ada sisa waktu ini, kita tadi berkomitmen dengan yang terhormat Ketua DPRD. Yuk kita bareng-bareng, karena ini kan menjadi keputusan bersama," ucapnya.

Sebelumnya, dalam aksi demo yang dilakukan oleh Aliansi mahasiswa Bekasi (AMBISI) ini pun akhirnya membacakan 8 tuntutan untuk Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Tuntutan pertama yaitu masalah RPJM, mereka meminta untuk mengembalikan RPJMD  sesuai Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional.

"Yang dimana kita hari ini kita ketahui bahwasanya Kota Bekasi itu Kota smartcity dan sekarang  kita menilai Kota keren itu belum layak. Bagaimana hari ini masih banyak kasus tentang pendidikan sosial infrastruktur, itu belum terselesaikan. Oleh karena itu hari ini kita minta itu semua dapat dituntaskan," kata Orator.

Kedua, mahasiswa juga meminta kepada Tri Adhianto untuk mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi di Kota Bekasi yang dimana kita ketahui setelah ketua Kejaksaan diganti, namun masih banyak kasus kasus seperti kasus korupsi yang belum terselesaikan.

"Ketiga transparansi dan evaluasi menyalurkan dana hibah. Keempat tuntaskan pembangunan pasar pasar yang ada di Kota Bekasi yang mangrak. Kelima Supremasikan Asas-asas umum pemerintahan yang baik (AAUPB) pada pelayanan publik," katanya.