Demo Buruh

Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh Demo di depan Gedung DPR/MPR RI Hari ini

Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh Demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (13/3/2023), rekayasa lalu lintas situasional

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribunnews/Gita Irawan
Ilustrasi ---- Buruh berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), di depan gerbang utama Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Sebanyak 1.753 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ribuan personel itu terdiri dari TNI-Polri, Damkar, Dishub hingga Satpol PP.

"Polda Metro Jaya ada sebanyak 1.474 personel, Polres Jajaran mulai dari Polres Jakarta Pusat, Selatan, dan Barat total 160 personel dan BKO mulai dari TNI hingga Satpol PP ada 199 personel," ujar dia, dalam keterangannya hari ini.


Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi aksi demo tersebut juga disiapkan, tetapi masih bersifat situasional.

"Rekayasa lalu lintas situasional," kata eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu. 

Untuk diketahui, aksi unjuk rasa pada Senin hari ini dilakukan Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh di depan Gedung DPR/MPR RI.

Dalam undangan yang tersebar di aplikasi percakapan, Partai Buruh bersama Organisasi Serikat Buruh akan menyuarakan empat tuntutan.

Baca juga: Mahasiswa Demo Saat Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi, Sodorkan 8 Tuntutan, Ini Respon Tri Adhianto

Baca juga: Partai Buruh Gelar Demo di Depan Ditjen Pajak Gatot Subroto Menuntut Direkturnya Dicopot


Empat tuntutan itu adalah tolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Sahkan RUU PPRT, Tolak RUU Kesehatan, dan Audit Forensik Penerimaan Pajak Negara hingga copot Dirjen Pajak. (m31)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved