Pemilu 2024

BREAKING NEWS: Tahapan Coklit Selesai, Bupati Karawang Jadi Warga Terakhir Didata KPU Karawang

Kegiatan coklit data pemilih untuk Pemilu 2024 ini telah dilakukan sejak 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 ke Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada Selasa (14/3/2023) malam. 

Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak 6.884 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Karawang dilatik.

Pelantikan Pantarlih dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan atau desa masing-masing.

"Iya kemarin sudah dilantik PPDP atau Pantarlih sebanyak 6.884 kemarin oleh PPS di setiap kelurahan/ desa masing-masing disaksikan pantian pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua KPU Karawang, Miftah Farid, pada Senin (13/2/2023).

Miftah Farid menerangkan, usai dilantik mereka juga langsung diberikan bimbingan teknis (bimtek) untuk nanti melaksanakan tugas validasi data atau pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di masing-masing wilayahnya.

Para Pantarlih juga diminta terus berkoordinasi dengan PPS, PPK, pihak aparat desa/ kelurahan dan kecamatan setempat.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 15 Maret 2023 di Komsen Jatiasih, Sampai Pukul 10.00 WIB

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Musashi Auto Parts Indonesia Tawarkan Posisi Operator Produksi

"Termasuk juga nanti diminta selalu berkoordinasi dengan RT dan RW setempat saat melakukan langsung validasi data," beber dia.

Dia juga meminta masyarakat dan partai politik turut aktif dalam kegiatan validasi data pemilih tersebut.

Hal itu guna memastikan pemilih mendapatkan formulir C6 untuk nanti datang ke tempat pemungungat suara (TPS).

"Artinya masyarakat juga harus aktif bertanya dan memastikan apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih belum untuk nanti kan dapat formulir C6," terang dia.

Miftah Farid juga menambahkan coklit yang dilakukan untuk Pemilu 2024 berbeda dengan proses sebelumnya. Coklit saat ini dilakukan melalui aplikasi e-Coklit yang diinstal melalui perangkat android di masing-masing Pantarlih.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Neo Kosmetika Industri Tawarkan Posisi Staff IT/GA

Baca juga: Seorang Pria Dipergoki Warga Cabuli Perempuan Muda Berkebutuhan Khusus di Toilet Masjid

Sehingga pada saat bimtek terhadap Pantarlih, PPS harus memastikan bahwa para Pantarlih memahami tatacara dan mekanisme Coklit.

“Sekarang sedikit berbeda, selain melalui manual secara tertulis, juga dilakukan melalui aplikasi. Sehingga saat bimtek harus benar-benar matang dan paham,” tandasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved