Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Bekasi Tembus Rp150 Ribu per Kilogram

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA — Menjelang bulan suci Ramadan 2023, terjadi kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar Kabupaten Bekasi.

Seperti harga daging sapi di Pasar Baru Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, yang juga mengalami kenaikan harga.

Seorang pedagang daging sapi, Abdul Rohim (51) mengatakan sebelum mengalami kenaikan, harga daging sapi per kilogramnya dijual Rp130 ribu.

"Kemarin sih masih Rp130 ribu. Sekarang naik jadi Rp150 ribu," ungkap Abdul di lokasi, Senin (20/3/2023).

Kenaikan harga sebesar Rp20 ribu tersebut, sambung Rahim, belum diimbangi dengan meningkatnya pembeli yang biasa mulai ramai saat akan memasuki bulan suci Ramadan.

BERITA VIDEO: HARGA AYAM POTONG, TELUR DAN BERAS DI BEKASI BERANJAK NAIK JELANG BULAN PUASA

Rahim memprediksi, kenaikan harga akan terus terjadi hingga mendekati masuknya bulan Ramadhan beberapa hari kedepan.

Ia bahkan menyebut, kenaikan harga diprediksi menembus harga lebih dari Rp 150 ribu rupiah pada tahun ini.

"Ya kalau naik mau puasa gini emang tiap tahun, ini bisa terus naik bisa lebih dari harga Rp150 ribu sampai nanti puasa," ungkapnya.

Baca juga: Mau Beli Minum, Seorang Pria Malah Dibegal di Depan Warung

Baca juga: Siap-siap Buat Mudik Lebaran, CSG Peduli dan Puskemas Klari Gelar Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, kenaikan harga daging sapi dikeluhkan oleh sejumlah pembeli, seperti Iis (24) yang mengatakan kenaikan harga mayoritas barang-barang kebutuhan pokok memberatkan masyarakat.

"Harga-harga barang lainnya juga kan naik, ya memberatkan buat masyarakat biasa kaya saya ya, harapannya kalau bisa sih jangan naik teruslah harga-harga apalagi nanti mau lebaran," tutupnya.

Ia berharap, pemerintah mampu menekan harga-harga kebutuhan pokok terutama di momentum jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

Harga Daging Ayam

Sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Bekasi beranjak mengalami kenaikan harga jelang Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.

Salah satu bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga tersebut adalah telur ayam. 

Baca juga: Polisi Tembak Kaki Maling Motor yang Kabur dan Melawan saat Ditangkap di Klari Karawang

Baca juga: Syabda Perkasa dan Ibunya Akan Dimakamkan di Sragen Jawa Tengah Sore Ini

Feri (35) seorang penjual telur ayam di Pasar Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak sehari lalu. 

Normalnya, harga telur ayam tersebut biasanya Rp28 ribu per kilogram, namun kini dijual seharga Rp30 ribu per kilogram.

"Sekarang satu kilogram harganya sudah Rp30 ribu. Kalau harga normal Rp28 ribu. Naiknya sudah dua hari," ucap Feri di lokasi, Selasa (14/3/2023).

BERITA VIDEO: HARGA BERAS, TELUR DAN DAGING AYAM MASIH MEROKET DI PASAR TAMBUN

Ada pun kenaikan harga, sambungnya, dipengaruhi akibat faktor bencana banjir di wilayah pemasok, yakni Semarang, Jawa Tengah.

Selain itu, kenaikan harga dikatakannya menjadi hal lumrah yang sering terjadi di setiap tahun menjelang Ramadan.

"Barang dipasok dari Semarang, ya di sana kan juga kebanjiran. Mungkin gara-gara itu juga harga telur jadi naik. Memang biasanya juga naik harga sih kalau jelang puasa, matoritas semua, enggak cuma telur," katanya.

Baca juga: Bendungan Walahar, Bendungan Peninggalan Belanda yang Menarik untuk Dikunjungi

Baca juga: Naik Rp 10.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Segini, Simak Detailnya

Baca juga: Petugas KPK Bawa 2 Koper Usai Geledah Rumah Dito Mahendra, Kasus TPPU Sekretaris MA

Baca juga: Gandeng Kemenparekraf, Raja Dangdut Rhoma Irama Kembali Daftarkan Musik Dangdut ke UNESCO

Feri memprediksi kenaikan masih akan terjadi hingga sepekan hingga dua pekan di awal puasa.

Hal itu dikarenakan melonjaknya permintaan masyarakat untuk pembuatan kue-kue lebaran.

Namun, sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga telur ayam biasanya akan mengalami penurunan.

"Terus naik sih biasanya sampai dua minggu puasa lah. Gara-gara diborong sama penjual kue lebaran. Nanti jelang lebaran, karena orang-orang banyak yang pulang kampung, baru harga telur turun," tutur Feri.