Dua Hari Dibuka, Warga Keluhkan Sulitnya Mengakses Laman Pendaftaran Online Program Mudik Gratis

"Awal ke sini saya belum tertib (masyarakatnya), tapi pas ke sini-sini mulai teratur," ujar Yayu saat ditemui Wartakotalive.com di lokasi, Jumat.

Ibu satu anak itu menyoroti sulitnya mendaftarkan mudik gratis secara online. Selain lambat, calon pemudik juga harus mencobanya secara berkala jika tidak ingin kehabisan kuota.

"Hambatan sih cuma pas daftar online-nya aja susah masuknya, lemot harus nyoba berkali-kali," kata Yayu.

"Jadi harapannya, dari sitemnya aja. Maksudnya kalau yang sudah daftar online itu enggak perlu begini-begini lagi (daftar ulang offline) kayaknya. Kayak di tempat lain itu kan kalau udah daftar online langsung jadi tiketnya," imbuh dia.

Menurutnya, sistem pendaftaran seperti itu sedikit menyulitkan pendaftar, sebab harus melakukan dua kali proses dan memakan banyak waktu.

Sebagaimana yang diungkap Yayu, ia mengurus verifikasi offline di loket sejak pukul 07.00 WIB, namun baru selesai pada pukul 14.20 WIB. 

"Mending kami datang, scan barcode, tiket langsung jadi, enggak ada antre begini. Soalnya kami onlinenya aja susah masuk, terus nanti online masuk di sininya masih repot lagi, jadi dua kali," ucap Yayu.

Perempuan yang akan mudik ke Purwokerto itu berharap, pemerintah bisa memperbaiki sistem website mudik gratis selagi waktu pendaftarannya dibuka hingga 13 April 2023 mendatang.

"Diperbaiki lagi saja sistemnya. Mumpung masih seminggu juga apalagi yang online, sekarang katanya offline enggak bisa," kata Yayu.

Sementara itu, per-pukul 14.00 WIB, pihak Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat menyetop mendaftaran verifikasi warga yang sudah mendaftar online, lantaran kuotanya sudah mencukupi.

Warga yang sudah melakukan pendatraran secara online, diminta untuk datang kembali esok hari dan mengambil nomor anteran mulai pukul 08.00 WIB.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuriyatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News