Berita Karawang

Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Kembangkan Wisata Sejarah Candi Jiwa dan Rengasdengklok di Karawang

Karawang sendiri kaya akan sejarah, mulai dari jaman peradaban Tarumanegara maupun saat kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang sebagai jaringan desa wisata (Jadesta) Nasional. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno bakal mengembangkan wisata sejarah di Karawang, Jawa Barat.

Hal itu setelah mendapatkan masukan dari warga saat kegiatan sarasehan bersama petani milenial Karawang di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Wira Tani di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu, (26/3/2023).

Karawang sendiri kaya akan sejarah, mulai dari jaman peradaban Tarumanegara maupun saat kemerdekaan Republik Indonesia di Rengasdengklok.

"Karawang ini punya situs bersejarah yang sangat tua, karena telah ada jauh dari sebelum Borobudur yakni Candi Jiwa di Batujaya. Karawang juga ada pesantren dan masjid tertua di Asia Tenggara dan Karawang tempat dimana Indonesia bisa merdeka yakni Rengasdengklok," kata seorang warga kepada Sandiaga Uno.

BERITA VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM: SANDIAGA UNO TETAPKAN DESA TEGALSAWAH KARAWANG JADI DESA WISATA NASIONAL

Terkait hal itu, Sandiaga menyampaikan bahwa sejak lama dirinya telah melihat tentang candi tertua yang ternyata ada di Karawang di kanal youtube.

Maka, dia bersyukur kehadirannya bisa menjadi jalan awal untuk dapat bisa mengembangkan potensi wisata sejarah candi di Batujaya tersebut.

Karawang juga menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, yang ada di Rengasdengklok.

Baca juga: Sandiaga Uno Tetapkan Tegalsawah Karawang Jadi Jaringan Desa Wisata Nasional, Ini Alasannya

"Saya dari dulu sudah memperhatikan, tapi masih belum temukan salurannya. Alhamdulillah sekarang nyambung untuk nanti kita cek kembangkan," beber dia.

Ia menambahkan, akan mengembangkan potensi wisata sejarah di Karawang ini. Artinya, akan dapat meningkatkan pengunjung datang ke Karawang untuk berwisata.

"Sekarang katanya sudah ada banyak pengunjung, nanti bisa dikembangkan ke depan, saya sangat optimis ini akan lebih meningkat," katanya.

BERITA VIDEO : WISATA ALAM HUTAN MANGROVE SEDARI KARAWANG

Jadi desa wisata nasional

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno menetapkan Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang sebagai jaringan desa wisata (Jadesta) Nasional.

Hal itu diungkapkan saat melakukan Sarasehan bersama petani milenial Karawang di Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Wira Tani di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur, pada Minggu,(26/3/2023)

"Saya cek Desa Tegalsawah Karawang belum masuk ke dalam jaringan desa wisata (Jadesta) nasional. Saya minta staf untuk ditetapkan Desa Tegalsawah jadi Jadesta nasional. Nanti segera buatkan SK (Surat Keputusannya)," kata Sandiaga.

Sandiaga melanjutkan, dalam Jadesta program anugrah. Maka, pihaknya akan langsung mengarahkan untuk peningkatan P4S Wira Tani ini menjadi Pokdarwis (kelompok sadar wisata) yang menjadi lokomotif pembangunan ekonomi masyarakat.

Menurut Menparekraf, P4S Wira Tani seperti ini seperti di Jepang. Dimana saat di tengah perkotaan masih nampak hamparan pertanian.

"Dengan adanya penerapan agrobisnis dan agrowisata di sini, diharapkan menjadi sumber mata pencaharian dan dapat meningkatkan perekonomian di desa ini," katanya.

Ia berharap Bupati bersama Wakil Bupati Karawang bisa mengembangkan P4S Wira Tani ini. Mulai dari peningkatan infrastruktur maupun fasilitas lainnya.

Sebab, menurutnya ada banyak manfaat bagi masyarakat dari tempat ini.

"Kita lihat tadi, di sini itu ada edu tani, edu usaha dan edu wisata. Ini bisa menjadi lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Jadi, saya minta pemerintah daerah bisa membantu untuk mengembangkan P4S Wira Tani ini," imbuh.

Kepada media, Sandiaga Uno juga mengapresiasi adanya P4S Wira Tani ini. Apalagi, adanya keterlibatan anak-anak muda menjadi petani milenial.

"Karena isu utama dihadapi bangsa ini ialah ketersediaan pangan. Maka ini bisa dikemas dalam bentuk eduwisata, jadi bukan hanya ini bisa jaga kestabilan harga juga dapat membuka peluang kerja," katanya.

"Karena itu saya langsung mengarahkan bu bupati untuk memasukkan Desa Tegalsawah menjadi desa wisata. Sehingga kami dengan pendekatan pemberdayaan maupun pembinaan dan pelatihan bisa memberikan beberapa program unggukan kita di desa ini," katanya.

Sandiaga juga menyebut, penetapan Desa Tegalsawah menjadi Jaringan Desa Wisata Nasional karena adanya PS4 Wira Tani ini dan juga tempatnya yang strategis 42 kilometer dari pusat kota.

Apalagi yang ditawarkan di Desa Tegalsawah ini sebagai desa wisata tidak ada pada destinasi-destinasi wisata lain yang ada di Jabodetabek, yaitu argowisata.

"Ini untuk anak-anak muda, sekolahan, akan sangat menarik karena akan bisa lihat bagiamana Karawang ini mengelola, bagiamana tetap jadi lumbung pangan dan posisi sangat strategis," jelas dia.

Ia juga mengharapkan kehadiran argowisata P4S Wira Tani akan banyak memunculkan
banyak para petani milenial baru ke depannya.

Apalagi lahan sawah di Karawang sudah dipastikan tidak akan berkurang dengan adanya aturan daerah.

"Tapi bisa ditingkatkan dengan teknologi kekinian. Sehingga produksi meningkat dan memiliki kualitas yang boleh dikatakan baik. Saya sangat optimis bisa beradaptasi dengan teknologi juga ada digitalisasi karena tadi disni hasilnya sudah bisa ditawarkan melalui online," tandasnya.

Sementara Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, pihaknya siap menjadikan Desa Tegalsawah menjadi jaringan desa wisata nasional.

"Ya tentu ini suatu hal baik, dan kami akan meningkatkan sejumlah fasilitas di sini, salah satunya akses," tutupnya. (maz)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved