Viral Medsos
Didukung Tokoh Agama, Ganjar Pranowo: Jadi yang Kemarin Marah-marah, Mohon Maaf Saya Harus Bersikap
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didukung oleh pimpinan Pondok Pesantren Raudhotul Mubtadiin, KH Ma'mun Abdullah untuk maju pantang mundur.
TRIBUNBEKASI.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membagikan video berdurasi 1.42 menit di Instagram.
Dimana dalam video diunggah Ganjar Pranowo itu berisikan dukungan dari seorang tokoh agama.
Tokoh agama yang mendukung Ganjar Pranowo ini ialah pimpinan Pondok Pesantren Raudhotul Mubtadiin, KH Ma'mun Abdullah.
Dalam video tersebut, KH Ma'mun Abdullah menyampaikan dukungannya agar Ganjar Pranowo terus maju dan pantang mundur.
Baca juga: Buntut Ganjar Pranowo Tolak Israel, Pengamat Sebut Peluang Elektoral Anies dan Prabowo Meningkat
Baca juga: Ganjar Pranowo Dinilai sedang Meraih Simpati untuk Citra Dirinya dengan Menolak Timnas Israel
Baca juga: Dubes Palestina Tegaskan tidak Keberatan Israel Ikut Gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia
"Kalau punya tekad harus madep. Maju terus pantang mundur," kata KH Ma'mun Abdullah.
Kata KH Ma'mun Abdullah, Ganjar Pranowo harus terus maju meski banyak omongan nyinyir tentang dirinya terkait sikapnya menolak Timnas Israel.
"Pokoknya biarkan anjing menggonggong kafilah berlalu," ujarnya memberi semangat kepada Ganjar Pranowo.
Dalam postingan videonya, Ganjar Pranowo menuliskan keterangan agar tegak lurus pantang mundur.
"Dawuh Pak Yai, kalau punya sikap, harus madhep manteb, tetep tegak lurus pantang mundur. Akan selalu ada pilihan sulit demi keadaan yang lebih baik," tulis Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo juga mengaku telah membaca semua komentar yang menghujatnya karena sikapnya menolak Timnas Israel.
"Jadi yang kemarin marah-marah, mohon maaf saya harus bersikap. Nggak papa, semua komen saya baca, sampe yang 'all in all in' juga saya baca," tulisnya.
Dirinya mengaku semuanya akan terbuka pada waktunya.
Ganjar Pranowo pun tak lupa beri selamat bagi yang akan melaksanakan buka puasa.
"Pada akhirnya nanti akan terbuka semua. Selamat berbuka puasa.." pungkasnya.
Buntut Ganjar Pranowo Tolak Israel
Sikap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak sejalan dengan sebagian besar masyarakat yang menginginkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Buntutnya, Ganjar mendapat komentar negatif akibat keputusannya itu.
"Kurang lebih itu pasti membully pasti memojokkan, memberikan negatif dan itu lah yang membuat elektabilitas Ganjar akan turun bahkan bukan hanya pada Ganjar"
"Tetapi pada keluarganya, anak-anaknya juga sama dibully oleh masyarakat dan netizen," ungkap Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Sabtu (1/3/2023).
Menurutnya, sikap negatif masyarakat terhadap Ganjar semata-mata atas tidak bijaksananya Ganjar dalam bersikap soal kehadiran Timnas Israel dalam laga Piala Dunia U-20.
Hal itu sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas kepemimpinan Ganjar.
Dia juga memprediksi ada peluang elektoral Ganjar akan turun drastis buntut sikapnya tersebut.
Sebaliknya, elektoral Anies dan Prabowo berpeluang meningkat.
"Isu ini akan tetap menggelinding akan terus dimainkan lawan politik. Ya seperti itu kan antar Capres itu kan kalau satu naik yang lain bisa turun, kalau yang lain turun yang lainnya juga bisa naik. Seperti tadi Ganjarnya turun ya yang lain Prabowo Anies bisa naik (elektabilitas)," paparnya.
Ujang Komarudin menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo pun mengalami ancaman.
"Saya melihatnya akan turun (elektabilitas Ganjar Pranowo) karena kan ini isu besar momentum besar di mana masyarakat pecinta sepak bola seluruh Indonesia kita kan tahu juga pecinta sepak bola 70 persen dari bagian masyarakat Indonesia," ucap Ujang.
Potensi jebloknya elektabilitas nama Gubernur Jawa Tengah itu yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024 itu, lantaran perhelatan Piala Dunia U-20 sudah dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Pencabutan status tuan rumah itu juga digolongkannya sebagai peristiwa besar yang harus dihadapi Ganjar Pranowo.
"Padahal Ganjar adalah gubernur yang sebenarnya jadi kepanjangan tangan presiden atau jadi perwakilan penyerapan pusat di daerah, tetapi menolak ini lah yang membuat Ganjar tetap akan menurun elektabilitas ini juga kerugian bagi Ganjar," jelas dia.
(TribunBekasi.com/Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti/m27)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Detik-Detik Bocah SD di Tangsel Nyaris Jatuh dari Lantai 3, Berhasil Diselamatkan Temannya |
![]() |
---|
VIRAL MEDSOS: Nikahi Kevin Remaja 16 Tahun, Mariana Wanita 41 Tahun Ingin Segera Hamil Punya Anak |
![]() |
---|
Sama-sama Dijamu Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Ini Perbedaan Respon Anies dan Ganjar di Medsos |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pengemudi Mobil Toyota Innova Kabur Setelah Mengisi BBM, Petugas SPBU Kejar Pakai Motor |
![]() |
---|
Kabur Setelah Mengisi BBM, Pengemudi Toyota Innova Melawan Ogah Ditanggap Polisi Jadi Tontonan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.