Advertorial
Bangkitkan Sektor Perekonomian, Plt. Wali Kota Bekasi Apresiasi MUI Ramadhan Fair 2023
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membuka MUI Ramadhan Fair 2023. Ia menilai acara ini membantu membangkitkan sektor perekonomian di Kota Bekasi.
TRIBUNBEKASI.COM, KOTA BEKASI - Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto resmi membuka gelaran MUI Ramadhan Fair 2023 di Yayasan Al-Muhadjirin Bekasi Raya, Jumat (7/4/2023). Acara ini digelar di area SMP Al-Muhadjirin, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
MUI Ramadhan Fair 2023 menghadirkan ragam acara mulai dari lomba Adzan, Tahfidz Qur'an, sampai dengan lomba mewarnai.
Ada juga demo masak yang melibatkan chef professional yang akan mempresentasikan masakannya dan disajikan untuk hidangan berbuka puasa.
Selain itu, digelar juga pemberian santunan kepada anak yatim di lingkungan sekitar dan MUI Ramadhan Fair 2023 juga menghadirkan Bazaar yang melibatkan para pelaku UMKM di Kota Bekasi sebanyak 60 booth yang dapat dikunjungi oleh warga sekitar.
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam sambutannya mengapresiasi MUI Ramadhan Fair 2023. Ia menyebutkan, bahwa gelaran tersebut mampu membantu membangkitkan sektor perekonomian di Kota Bekasi.

"Tahun ini saya melihat lebih banyak tenant yang berpartisipasi dalam bazaar, dan lebih variatif, hal ini sangat membantu membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM guna meningkatkan jual beli produk-produk unggulan mereka ke khalayak luas dan melalui momentum Ramadhan, akan lebih banyak orang yang tertarik untuk berbelanja apalagi harganya juga terjangkau," ujar Tri.
Selain itu, Tri Adhianto mengapresiasi tingginya sikap toleransi di lingkungan sekitar dengan menyebutkan bahwa, Kota Bekasi yang plural dengan beragam suku, ras, agama, di bulan Ramadan ini terlihat lebih harmonis dimana para warga menghormati satu sama lain.
"Adanya MUI Ramadhan Fair memberikan wadah untuk siapa saja dapat hadir untuk bersama merasakan kenikmatan bulan Ramadan, dan terbukti dengan raihan Kota Toleran Peringkat Ke- 3 se- Indonesia yang mana berhasil diraih berkat rasa tenggang rasa tinggi sesama masyarakat Kota Bekasi tanpa membeda-bedakan," imbuhnya.
Terakhir, Tri Adhianto juga memberikan masukan agar setiap Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengadakan event besar, agar dapat melibatkan stake holder, dan berbagai unsur elemen lainnya.
Sehingga, semakin banyak yang berpartisipasi semakin banyak juga yang dapat terbantu dalam event tersebut.
"Masukan dari saya hanya satu, jadi setiap ada event-event besar, libatkan banyak stake holder, libatkan unsur-unsur element seperti organisasi kemasyarakatan, semakin banyak yang terlibat semakin banyak pula yang terbantu dalam event tersebut," sebut Tri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.