Berita Tangerang Raya
Seorang ibu Tega Melempar Bayinya ke Sungai Hingga tewas, Diduga Depresi Suami tak bisa Dihubungi
Depresi Suami Tak Bisa Dihubungi, Seorang Ibu Lempar Bayi Sendiri ke Sungai Hingga Tewas
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG ---- Seorang ibu tega melempar bayinya ke sungai hingga tewas. Motif pembunuhan tersebut lantaran si ibu kesal anaknya selalu menangis di tengah suami yang tak kunjung bisa dihubungi.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Tangerang, Banten.
Awalnya jasad bayi laki-laki tersebut ditemukan tewas mengambang di Kali Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Tangerang, Rabu (5/4/2023).
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany Setiyono mengatakan, dari hasil penyelidikan, bayi tersebut inisial MA.
Kamrah (38), ibu bayi berusia 10 bulan itu kini ditetapkan menjadi jadi tersangka.
"Kamrah adalah ibu dari mayat bayi laki-laki yang ditemukan di bantaran kali di Kampung Kandang Gede, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang," ujar Sigit, di Mapolsek Kronjo, Jumat (7/4/2023).
Dari pendalaman, pelaku secara sengaja dan sadar melempar darah dagingnya sendiri ke Kali Kandang Gede.
Hal itu lantaran pelaku, tak tahan dengan tangisan sang anak berhari-hari jadi salah satu motifnya.
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan, motif tindakan itu adalah karena anak terus menangis selama beberapa hari," terang Sigit.
Baca juga: Ini Alasan Ayah Sambung Habisi Nyawa Bayi Laki-laki Hasil Hubungannya dengan Anak Tiri di Cikarang
Baca juga: Dua Korban Tanah Longsor di Kota Bogor Kembali Ditemukan, Bayi 8 Bulan Berpelukan dengan Neneknya
Selain itu, tersangka juga mengaku semakin tertekan karena rasa lelah akibat pekerjaan rumah tangga ditambah faktor ekonomi.
Suami pelaku pun sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi karena bekerja di Jakarta.
"Juga karena tidak adanya suami karena bekerja di Jakarta dan sudah beberapa hari tidak bisa dihubungi," sambung Sigit.
Tersangka mengatakan, korban sejak hari Jumat (31/3/2023) hingga Senin (3/4/2023) terus-terusan menangis.
Masih menurut tersangka, korban menangis tanpa sebab yang jelas.
"Karena hal itu, tersangka menjadi jengkel dan marah, lalu mengaku mendapat bisikan untuk membuang anaknya ke kali," papar Sigit.
Terlibat Pemalsuan Tiket Indonesia vs Argentina, Oknum PHL Dishub Kota Tangerang Dipecat |
![]() |
---|
BFI Run 2023 Rebut Total Hadiah Rp300 Juta, dan Berkesempatan ikut Maraton di Berlin dan Istanbul |
![]() |
---|
Bocah Usia 7 Tahun yang Terseret Arus Kali di Perumahan Taman Mangu Indah Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Ribuan Petugas Disiapkan Hadapi Gelombang ke-2 Arus Balik Lebaran di Bandara Soetta Akhir Pekan Ini |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Balaraja yang Tewaskan 3 Pengendara Sepeda Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.