Mudik Lebaran

Antisipasi Kemacetan Saat Mudik Lebaran, Korlantas Tak Berlakukan Satu Arah di Tol Japek Tahun Ini

Saat mudik lebaran berlangsung, tol Japek hanya akan diberlakukan contraflow. Sedangkan untuk oneway mulai diterapkan di KM 72

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
Jasa Marga mulai mengaktifkan lajur baru untuk mudik lebaran usai dilakukan pelebaran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (9/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kepolisian tidak menerapkan sistem rekayasa lalu lintas oneway atau satu arah di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) saat mudik lebaran.

Saat mudik lebaran berlangsung, tol Japek hanya akan diberlakukan contraflow. Sedangkan untuk oneway mulai diterapkan di KM 72 Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) hingga tol Cipali KM 414 (gerbang tol Kalikangkung).

"Kita bersyukur negara sudah tambah satu lajur turun dari MBZ sampai KM 67 menjelang belokan Cipularang atau sebaliknya. Jadi itu sudah jadi empat lajur," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengomentari persiapan mudik lebaran di Rest Area KM 62 pada Minggu (9/4/2023).

Ia menjelaskan, tahun lalu ada tiga lajur sehingga terpaksa menambah satu lajur dengan contraflow dan bahkan berlakukan oneway mulai KM 47.

BERITA VIDEO : MARSUDI WIBISONO TAKUT TERKENA GANJIL GENAP DI TOL JAPEK

Mudik tahun ini tidak ada oneway di Tol Japek karena mencegah terjadinya bottleneck atau penyempitan.

"Tol Japek sudah empat lajur, akan tetapi tol Cipalinya lajurnya masih dua-dua. Artinya jika kita oneway kan empat sama empat ideal. Makanya tahun ini Japek kami tidak berlakukan, maksimal jika kita butuhkan penambahan lajur itu hanya dua dan cukup contraflow," ungkapnya.

Ia juga mengharapkan tidak adanya oneway di Tol Japek, jalur arteri tidak terjadi kemacetan seperti mudik tahun lalu.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Petakan Sejumlah Titik Kemacetan di Jakarta saat Mudik Lebaran, Mana Saja?

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi di Rest Area KM 62 pada Minggu (9/4/2023).
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi di Rest Area KM 62 pada Minggu (9/4/2023). (TribunBekasi.com)

Pengendara dari  tol Cipularang juga tetap bisa ke Jakarta tanpa perlu dialihkan ke jalur arteri.

"Jadi akses dari Cipularang ke Jakarta ini tidak perlu kita tutup. Kemarin (mudik tahun lalu) saya kan dimarahi tuh. Jadi penambahan dua lajur itu, Insyaallah dari Cipularang tetap bisa lewat tol ke Jakarta," tutupnya.

Penambahan lajur tol Japek

Jasa Marga memastikan penambahan lajur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek rampung total dan siap digunakan mudik lebaran 2023.

Demikian dikatakan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, saat meninjau pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Rest Area 62 Karawang pada Minggu (9/4/2023).

Ia mengatakan, penambahan lajur dimulai dari km 50 Karawang Timur sampai dengan km 67A Dawuan menuju arah Cikampek.

Kemudian km 62 sampai km 50B menuju arah Jakarta.

BERITA VIDEO : PADAT KENDARAAN, REST AREA KM 62 JALAN TOL JAPEK DITUTUP

"Sudah rampung dan sudah dioperasikan total, hanya sisa satu pekerjaan jembatan saja dan itu hanya tinggal penyelesaian drainasenya saja," kata Subakti.

Subakti menambahkan, penambahan lajur dari tiga menjadi lima dapat meningkatkan kapasitas volume kendaraan saat mudik lebaran.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi Jasa Marga atas selesainya pelebaran ruas jalan tol tersebut

"Terima kasih ini sudah selesai, semoga dapat maksimal dalam menampung volume pemudik," jelas dia.

Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi, mengatakan atas pelebaran jalan itu pihaknya tak lagi menggunakan skema one way di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Oneway diterapkan mulai KM 72 selepas Gerbang Tol Cikampek Utama hingga ke Tol Cipali.

"Di tol Japek tidak oneway, hanya contraflow karena lajur sudah lebar. Kalau oneway khawatir bottleneck," tandasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved