Berita Jakarta Raya
Walau akan Ditanam Kembali, Pohon di Monas yang Ditebang di Era Anies Kehilangan Historisnya
Walaupun akan ditanam kembali, pohon yang dibabat di era Anies dianggap telah menghapus sejarah persahabatan antarkepala negara
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dianggap menghapus sejarah persahabatan antarkepala negara usai menebang 190 pohon di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat.
Ratusan pohon itu ditebang karena adanya proyek revitalisasi sisi selatan Monas pada 2020 lalu.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan, kepemimpinan Anies pada 2017-2022 mewariskan sejumlah masalah.
Secara bertahap, persoalan itu terbuka salah satunya adalah proyek revitalisasi Monas yang mengorbankan 190 pohon, padahal pohon ini ditanami di era Presiden RI Ir Soekarno.
“Ini memperlihatkan Anies bekerja dengan merusak yang sudah bagus, bukan membangun yang baru. Saya melihat, walaupun itu ditanami (ulang) tapi riwayat pohon yang ditanami dulu itu tidak sama dengan sekarang,” ujar Gilbert pada Sabtu (15/4/2023).
“Dulu pohon itu simbol persahabatan kepala negara dari era Bung Karno, walaupun sekarang ditanami ulang, tapi sejarah itu menjadi hilang. Lagipula butuh waktu bertahun-tahun juga untuk menjadikan pohon yang ditanami itu seperti sedia kala,” lanjut anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
Gilbert mengingatkan, pada Oktober 2022 lalu sudah menyampaikan bahwa kepemimpinan Anies banyak mewariskan sejumlah masalah.
Berbagai persoalan ini yang akhirnya diperbaiki oleh penerusnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dia juga sepakat dengan rencana Heru yang akan kembali menghijaukan kawasan Monas agar bisa lebih teduh.
Hingga kini, Gilbert tidak mengetahui kemana pohon-pohon yang ditebang, termasuk yang kembali ditanam di Monas.
“Kami kan pernah datang ke lapangan, bilangnya pohon diselipkan di antara pohon-pohon yang lain, cuma batangnya doang yang ditancapin, mana ada pohon bisa tumbuh kayak gitu,” imbuhnya.
Baca juga: Sempat 250 Pohon Ditebang di Era Anies, Monas Direvitalisasi dengan Ditanam Pohon Kembali
Baca juga: Kapolri akan Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023 di Monas Senin Depan
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah DKI bakal merevitalisasi Monumen Nasional (Monas) bersama dengan pemerintah pusat. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menghijaukan kembali kawasan Monas.
"Pagi hari ini kami menyamakan persepsi konsep Monas ke depannya. Yaitu dengan menambah ruang hijau dari yang awalnya 50 menjadi 65 persen," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).
Heru memastikan telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar membawa rencana yang telah didiskusikan kepada Kementerian Sekretaris Negara untuk disetujui dan ditindaklanjuti.
Sementara itu di lokasi yang sama, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa Monas akan direvitalisasi.
"Rencana penataan dan penghijauan di Monas ini agar lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat," ucap Basuki. (faf)
--
LRT Jabodebek Digunakan 78.287 Penumpang saat Pasang Tarif Rp 80 |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Belasan Pelaku Balap Liar Diamankan, 9 Motor Disita |
![]() |
---|
Tercebur di Kali Cengkareng Dini Hari, Irfan Lemas Usai Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
Tamu Hotel Meninggal dengan Posisi Sujud dalam Lift, Mulutnya Keluar Darah |
![]() |
---|
Warga Resah saat Tawuran Gengster Pecah, Saling Serang Pakai Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.