Mudik Lebaran

Dishub Gelar Ramp Check Angkutan Mudik dan Tes Urine Pengemudi di Terminal Klari Karawang

Sejumlah angkutan bus dalam dan luar kota diberhentikan petugas untuk mengikuti beberapa tahapan seperti kesiapan administrasi maupun kelaikan bus.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Dinas Perhubungan Karawang bersama Polres Karawang melakukan ramp check terhadap angkutan lebaran di Terminal Klari, Kabupaten Karawang pada Senin, (17/4/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dinas Perhubungan Karawang bersama Polres Karawang  melakukan ramp check terhadap angkutan lebaran di Terminal Klari, Kabupaten Karawang pada Senin, (17/4/2023).

Sejumlah angkutan bus dalam dan luar kota diberhentikan petugas untuk mengikuti beberapa tahapan seperti kesiapan administrasi maupun kelaikan bus dalam rangka mendukung kelancaran operasional mudik lebaran 2023.

Kanit Turjawali Polres Karawang Ipda Bambang mengatakan, tujuan ramp check ini guna memastikan kendaraan bus angkutan mudik laik.

Hal itu dilakukan demi mengantisipasi kejadian kecelakaan karena kondisi bus.

"Tadi pengecekan meliputi administrasi, surat-surat kendaraan. Lalu kelaikan ban, mesin dan kelengkapan lainnya," kata Bambang kepada awak media di Terminal Klari pada Senin (17/4/2023).

BERITA VIDEO: ARUS KENDARAAN PEMUDIK MULAI TERLIHAT MELINTAS WILAYAH KARAWANG

Ia menuturkan, kegiatan ramp check ini telah dilakukan sejak Rabu, 12 April hingga hari ini Senin, 17 April 2023.

Hasilnya, tidak ditemukan kondisi kendaraan yang tidak laik jalan.

Semua armada bus yang diperiksa diketahui dalam kondisi baik.

Baca juga: Stasiun Cikarang Dipadati Pemudik H-5 Jelang Lebaran

Baca juga: Dishub Karawang Prediksi Lonjakan Pemudik di Terminal Klari Terjadi pada H-3 Lebaran

"Termasuk pengemudinya kita lakukan tes urine secara acak. Hasilnya nihil, alhamdulillah kalayakan pengemudi dan kendaraan aman," beber dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Karawang, Ade Syafrudin menambahkan, pihaknya menggelar kegiatan ram cek empat kali dalam satu tahun.

"Empat kali satu tahun, salah satunya termasuk momen jelang mudik lebaran ini," katanya.

Prediksi lonjakan pemudik

Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Karawang, Ade Syafrudin memprediksi lonjakan pemudik di Terminal Klari terjadi pada H-3 Lebaran 2023.

Untuk saat ini sudah ada peningkatakn, walaupun tidak signifikan.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Turun Lagi, Jadi Rp 1.066.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Meski Ditinggal Ribuan Pemudik, PLN Jaga Jakarta, ada 2.200 Personel di 17 Posko

"Lonjakan pemudik para penumpang di Terminal Klari itu H-3 hingga H-2 itu. Biasanya terjadi peningkatan cukup tinggi," kata Ade saat ditemui di Terminal Klari pada Senin (17/4/2023).

Ia menerangkan, para pemudik menggunakan bus di Terminal Klari sudah mulai terlihat meningkat sejak Jumat, 14 April 2023 malam.

"Jumat, Sabtu, dan Minggu kemarin sudah mulai ada banyak. Tapi belum begitu, nanti puncak lonjakan pada H-3 dan H-2 Lebaran," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga bersama Polres Karawang telah melakukan ram cek angkutan mudik bus.

Hasilnya, semua kendaraan yang diperiska dslam kondisi baik.

"Ada kami temukan satu bus kacanya retak tujuan Padang, kita tidak ingin halangi mereka mudik tapi minta segera diganti," tutupnya.

Baca juga: Pemkot Bekasi Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik, ada Sanksi Disiplin Jika Melanggar

Baca juga: CEK FAKTA - Viral, Sejumlah Truk dan Tronton Korban Ranjau Paku di Tol Jakarta-Cikampek

Mudik lewat Tol

Sebelumnya diberitakan, arus kendaraan pemudik mulai terlihat melintasi jalan wilayah Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (15/4/2023).

Pantauan TribunBekasi.com, arus kendaraan pemudik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 57 Kecamatan Klari, Karawang.

Terlihat arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Cikampek mulai ramai lancar. Kendaraan didominasi pelat Jakarta.

Tak hanya itu, arus kendaraan pemudik juga mulai terlihat di Jalur Arteri Jalan Raya Tanjung Pura, Karawang Barat. Walaupun tidak begitu ramai.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama menyampaikan, per Jumat (14/5/2023) sore hingga Sabtu (15/4/2023) pemudik mulai terlihat melintasi. Akan tetapi jumlahnya tidak signifikan.

Baca juga: Mudik Lebaran: Polda Metro Jaya Tiadakan Ganjil Genap mulai 19 sampai 25 April 2023

Baca juga: Astaga, Terjatuh dari Ketinggian 7,5 Meter di JPO Tol JORR, Balita 2 Tahun Selamat, Ibunya Tewas

"Di jalan arteri ini terlihat hanya satu dua saja, untuk di jalur tol sejak Jumat malam sampai hari ini sekitar 1.000 kendaraan melintasi per jam, masih jauh dibawah cara bertindak (CB) kita untuk lakukan rekayasa lalin," ungkap saat ditemui di Jalan Tanjung Pura pada Sabtu (15/4/2023).

Habibi menjelaskan, untuk prediksi peningkatan tinggi arus mudik ialah pada Rabu, 19 April 2023. Karena sudah mulai libur kerja dan masuk cuti bersama lebaran.

"Akan mulainya pada Selasa (18/4/2023) malam usai pada selesai kerja," ucapnya.

Ia menambahkan, ketika terjadi peningkatan arus mudik ada sejumlah rekayasa lalu lintas diberlakukan.

Seperti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan ada contraflow di KM 47 hingga KM 62.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Karawang, Senin 17 April 2023, 26 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Jadwal Imsakiyah untuk Wilayah Kabupaten Bekasi, Senin 17 April 2023, 26 Ramadan 1444 Hijriah

"Senin, 17 April juga nanti akan ada apel gabungan Operasi Ketupat Lodaya 2023. Untuk nanti personil siap melakukan pengaturan arus lalu lintas," tutupnya. 

Titik rawan 

Sebelumnya diberitakan, Polres Karawang melakukan pemetaan titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Idhul Fitri 1444 Hijriah atau 2023.

Total sedikitnya ada 19 titik yang menjadi potensi rawan kemacetan.

"Dari pemetaan kami mencatat ada 19 titik rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik Karawang," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama saat dikonfirmasi pada Jumat (14/4/2023).

AKP La Ode Habibi Ade Jama menjelaskan, 19 titik rawan macet tersebar di jalur arteri dan alternatif mudik lebaran.

Penyebab, kemacetan karena adanya pasar tumpah maupun bottleneck atau penyempitan jalan.

BERITA VIDEO: CEK JALUR MUDIK, KAPOLRES KARAWANG PASTIKAN KEAMANAN DAN KENYAMANAN PEMUDIK

"Maka kita disiagakan tim reaksi cepat untuk mengurai kemacetan. Termasuk pemasangan CCTV di titik rawan macet tersebut," beber dia.

Untuk jalur arteri ada 12 titik rawan macet. Sedangkan pada jalur alternatif ada 7 titik.

Baca juga: Dua Wanita di Bekasi Timur Jadi Korban Begal Saat Cari Makan Sahur

Baca juga: Partai Buruh Targetkan Tiga Juta Pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2024

Berikut titik rawan macet di jalur arteri:

1. Tanjungpura
-Pengalihan arus dari Jakarta ke Jalan Baru

2. Fly Over Lamaran atas
-Pembagian arus kendaraan roda dua dan empat

3. Peundeuy
- Crossing kendaraan, akses masuk Terminal Klari, akses ke arah CKM

4. Karawang Timur
-Crossing kendaraan keluar Gerbang Tol Karawang Timur

5. Pasar Kosambi
-Pasar tumpah, crossing kendaraan, perlintasan kereta api

Baca juga: Kemenag Gelar Isbat Awal Syawal, Kamis 20 April 2023, Bakal Pantau 123 Titik

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Rp 1.084.000 Per Gram, Ini Rinciannya

6. Tamelang
-Antrean kendaraan saat jam pulang karyawan

7. Dawuan
-Crossing kendaraan keluar tol Kalihurip

8. Cikampek
-Pasar tumpah, botleneck, tempat kendaraan umum

9. Simpang Jomin
-Botleneck, kontruksi jalan kurang mendukung

10. Simpang Mutiara
-Lokasi mengatur arah arus kensaraan, crossing kendaraan

11. Jatisari
-Pasar tumpah, jalan rusak

12. Cikalong
-Pertemuan arus kendaraan roda empat dari jalur utama arteri dan kendaraan roda dua dari jalur alternatif.

Baca juga: Dugaan TPPO Dede Asiah di Suriah, Polres Karawang Sudah Periksa Tiga Saksi

Baca juga: Pria Tanpa Identitas yang Terjun di Danau Lagoon Bekasi Ditemukan Meninggal, Begini Ciri-cirinya 

Adapun 7 titik rawan macet di jalur alternatif:

1. Tanjungpura
-Pengalihan arus dari Jakarta ke Jalan Baru atau Jalan Lingkar Luar Karawang

2. Fly over Lamaran bawah
-Penyempitan jalur, pertemuan arus roda dua dan roda empat, serta pedagang kaki lima di pinggir jalan.

3.Fly over Lamaran atas
-Pembagian arus kendaraan roda empat dan dua

4. Pasar Telagasari
-Pasar tumpah dan crossing kendaraan

5. Pasar Wadas
-Pasar tumpah dan crossing kendaraan

Baca juga: Sindikat Perdagangan Orang, Modus Jadi TKI, Diduga Marak di Karawang

Baca juga: UMKM Minuman Jeruk Nipis Binaan Pupuk Kujang Raih SNI

6. Karasak
-Penutupan arus ke arah Blanakan, Subang

7. Cikalong
-Pertemuan arus kendaraan roda empat dari jalur utama dengan kendaraan roda dua dari halur alternatif.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved