Meski Ditinggal Ribuan Pemudik, PLN Jaga Jakarta, ada 2.200 Personel di 17 Posko

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar apel siaga kelistrikan, di halaman Masjid Raya Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (17/4/2023). 

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, apel tersebut bertujuan untuk memastikan kesiagaan personel PLN jelang lebaran nanti.

"Apel ini adalah untuk menegaskan kembali bahwa kami punya hajat, enggak boleh lengah meskipun sudah bertahun-tahun melaksanakan, tetapi kami harus me-refresh lagi," ujar Doddy usai gelaran apel siaga.

"Mulai dari menyiapkan peralatan, orang (personel), jadi ini semacam ikrar," imbuh dia. 

Doddy mengatakan, pihaknya menyiagakan sebanyak lebih dari 2.200 personel untuk memastikan keandalan listrik yang tersebar di 17 titik posko siaga. 

Menurutnya, hal tersebut disiapkan untuk memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan kepada para pelanggan, baik di wilayah DKI Jakarta maupun di luar Jakarta. 

"PLN sudah mencanangkan masa siaga dari tanggal 10 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023, tidak lain dan tidak bukan tujuannya untuk memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar Doddy.

Doddy berujar, meski Jakarta bukan tujuan mudik, namun pihaknya akan terus menjaga keandalan pasokan listrik di rumah-rumah warga yang ditinggalkan.

"Kalau di Jakarta sendiri Lebih dari 2.200 personel yang kami kerahkan, kami tempatkan di 17 posko komando atau pos pelayanan. Ada beberapa peralatan, misalnya unit kabel bergerak, trafo bergerak, unit GPS, genset disiapkan, peralatan-peralatan mobilitas semuanya sudah kami cek kondisinya dalam keadaan prima," ujar Doddy. 

Baca juga: Berikut Tips PLN UP3 Kota Bekasi Cegah Terjadinya Kebakaran Saat Tinggalkan Rumah Mudik Lebaran

Baca juga: Lewat Program Light Up The Dream, PLN Berikan Penyambungan Listrik Gratis Bagi Warga Karawang

Menurut Doddy, ada beberapa tempat penting yang perlu dilakukan simulasi kesiagaan listrik, di antaranya tempat ibadah, pelayanan publik, lokasi wisata, terminal, bandara, dan pelabuhan penyeberangan.  

Untuk informasi, selain ribuan personel yang dikerahkan, PLN juga menyiagakan 10 Uninterruptible Power Supply (UPS), sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), 38 Unit Gardu Bergerak (UGB), delapab Unit Trafo Bergerak (UTG), 76 mobil dan 68 motor Pelayanan Teknik, satu unit genset, serta tujuh unit crane.

Adapun posko siaga di wilayah DKI Jakarta yang disiapkan, di antaranya Bandengan, Bulungan, Bintaro, Cengkareng, Cempaka Putih, Ciputat, Ciracas, Jatinegara, Kebon Jeruk, Kramatjati, Lenteng Agung, Marunda, Menteng, Pondok Gede, Pondok Kopi, Tanjung Priuk, Gambir. (m40)