Berita Daerah

Pembangunan Jembatan Dimulai, Jalan Otista Kota Bogor Ditutup Sejak 1 Mei Hingga 8 Desember 2023

Pembangunan jembatan Otista ini dilakukan lantaran terdapat bottleneck atau penyempitan jalan,

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pemkot Bogor menggelar konferensi pers terkait pembangunan jembatan Otista di Kota Bogor hingga Desember 2023. 

TRIBUNBEKASI.COM --- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan memulai melakukan pembangunan jembatan Otista.

Pembangunan jembatan akan dimulai 1 Mei 2023 dengan target penyelesaian hingga 8 Desember 2023.

Selama proses pembangunan jembatan tersebut, jalan Otista akan ditutup.

Pembangunan jembatan Otista ini dilakukan lantaran terdapat bottleneck atau penyempitan jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar kawasan Tugu Kujang.

BERITA VIDEO : PEMBANGUNAN JEMBATAN WALAHAR SEGERA DILANJUTKAN

"Rencana dari pembangunan jembatan Otista ini karena ini menjadi sumber kemacetan di Kota Bogor, terjadi bottleneck di sini," ungkap Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam konferensi pers.

Bima menyampaikan berdasarkan kajian, tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan tersebut guna melancarkan arus lalu lintas.

Selama proses pembangunan tersebut Bima mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan sementara proses pembangunan berjalan.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Antilope Baru di Pondok Gede Selesai, Dishub Kota Bekasi Langsung Uji Coba

"Berdasarkan kajian maka tidak ada pilihan lain kecuali melebarkan jembatan ini untuk melancarkan arus lalu lintas dan penting untuk warga Bogor menyesuaikan selama jalan Otista ditutup maka akan ada pengalihan arus lalu lintas," ungkap Bima.

Disamping itu, guna memastikan semua tahapan dilakukan dengan baik dan penyelesaiannya tepat waktu, orang nomor satu di Kota Bogor itu akan memasang kamera CCTV sebagai bentuk pengawasan.

Untuk memastikan pengerjaan ini on time, sesuai tahapan dan tidak molor maka kami akan memasang CCTV, ini akan terkoneksi pada Forkopimda, semua bisa cek realtime progresnya, setiap hari akan kami monitor karena tidak boleh mundur, saya tekankan betul kepada kontraktor tidak boleh mundur harus on time dan sesuai tahapan," tegas Bima.

Sebagai informasi, pengerjaan jembatan Otista menggunakan sumber bantuan pembangunan yang berasal dana Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar 49 miliar rupiah.

"Sumber bantuan dengan angka 49 miliar dari Pemprov. Sudah berlangsung proses lelang dan sudah ada pemenangnya, yakni PT Mina Fajar Abadi sempat ada proses masa sanggah sekali tapi tidak berlanjut pada masa sanggah banding jadi prosesnya sudah sesuai menurut hukum dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja dengan Pemkot Bogor jadi sudah resmi kegiatan ini berlangsung," ucap Bima

Perlu diketahui, sebetulnya pelebaran jembatan Otista dilakukan pada tahun 2021, namun ditunda karena proses rasionalisasi sehubungan dengan bantuan yang berasal dari Pemprov Jawa Barat.

"Jadi sudah ada waktu itu, sudah sedang akan dilaksanakan tetapi karena ada rasionalisasi maka ditunda akan tetapi tahun ini akan diselenggarakan kegiatan (pembangunan) tersebut," tutupnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Cahya Nugraha/m33)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved