Pengumuman Capres PDIP
Jokowi Bersama Rombongan Mobil Hitam Tiba di Istana Batutulis Bogor Jelang Pengumuman Capres PDIP
Jokowi tidak menggunakan mobil kepresidenan yang biasa membawanya saat tiba di Istana Batutulis Bogor jelang pengumuman Capres PDIP.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Perjalanan Jokowi ke Jakarta ini dilakukan di tengah kabar Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (capres) siang ini.
Sejauh ini belum ada konfirmasi tentang kabar capres PDI-P yang akan diumumkan Megawati, yang diumumkan pada siang ini.
Kediaman Mega di Menteng sepi
Kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, terpantau sepi jelang pengumuman bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, .
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, tidak ada aktivitas di bangunan megah bernuansa putih milik Megawati Soekarnoputri itu.
Hanya ada dua anggota polisi berjaga-jaga di kediaman Megawati Soekarnoputri yang merupakan putri Presiden RI pertama, Ir. Soekarno tersebut.

Selain itu, terlihat papan putih yang dipasang di pohon bertuliskan 'mohon maaf, tidak ada open house'.
Nampak juga, beberapa mobil yang terparkir salah satunya mobil patwal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lalu lintas di sekitaran bangunan tersebut lenggang hanya ada beberapa kendaraan yang melewati.
Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sudah memiliki kandidat capres untuk Pilpres 2024.
Siapa gerangan? Kata Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekatnoputri yang akan mengumumkan, dan nama kandidat itu sudah di tangan.
Lalu kapan diumumkan? Menurut Hasto, PDIP akan bikin kejutan, yang pasti tak lama lagi.
"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan Capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto, Jumat (21/4/2023).
Hasto menegaskan bahwa DPP PDIP melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan di waktu-waktu ke depan ini.
Politisi asal Yogyakarta itu pun menyinggung bulan Mei, Juni, dan Agustus sebagi momen historis yang bisa dimanfaatkan mengumumkan capres PDIP.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27/Alfian Firmansyah/)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.