Pemilu 2024

Siapa Cawapres yang Cocok untuk Ganjar Pranowo? Pengamat Politik Agung Baskoro Sebut Sosok Ini 

Sejumlah partai politik (parpol) pun beramai-ramai mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
tangkapan layar YouTube TribunBekasi.com
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro justru menilai, bahwa sosok Mahfud MD adalah sosok yang pas untuk menemani Ganjar Pranowo sebagai capres  2024 mendatang. 

Namun, Agung sangat menyayangkan, jika Mahfud MD saat ini belum mewakili partai mana pun. 

"Secara institusional saat ini bukan kader partai atau mewakili partai manapun," kata Agung. 

Pengamat sebut Prabowo Subianto mustahil jadi cawapres Ganjar

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut mustahil jadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Diketahui Ganjar Pranowo baru-baru ini diusung sebagai Capres dari PDI Perjuangan.

Isu Prabowo Subianto menjadi Cawapres Ganjar Pranowo pun menguat.

Dikutip dari Tribunnews Pengamat politik Bawono Kumoro tidak yakin Prabowo Subianto mau menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Memang gagasan untuk memasangkan Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto cukup menarik, karena berpotensi mempersatukan hampir seluruh partai-partai koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Akan tetapi gagasan itu hampir mustahil sekali untuk direalisasikan," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (23/4/2023).

Bawono kemudian membeberkan sejumlah faktor penghalang duet Ganjar dan Prabowo.

Pertama terkait tidak pantasnya Prabowo sebagai calon wakil presiden. Hal ini dilatar belakangi dua Pilpres tahun 2014 dan 2019 lalu.

Saat itu Prabowo selalu menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden.

Pada Pilpres 2014 Prabowo berpasangan dengan M. Hatta Rajasa.

 

Sementara Pilpres 2019 Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.

Sehingga secara gengsi politik akan sangat sulit bila Prabowo Subianto menjadi Cawapres.

"Merupakan hal sangat aneh dan juga tidak baik dari segi kepantasan dan juga gengsi politik apabila setelah maju sebagai calon presiden dalam dua pemilihan presiden terdahulu lalu kemudian maju sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendatang," tegas Bawono.

Bawono selanjutnya membeberkan faktor kedua yang menyebabkan Ganjar-Prabowo tidak bisa dalam satu gerbong di Pilpres 2024.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved