Arus Balik Lebaran

Arus Balik Gelombang II, Waspada Titik Rawan Macet di Tol Jakarta-Cikampek, Simak Lokasinya

Misalnya arus balik di KM 66 arah menuju Jakarta, sebab, ada pertemuan arus dari Jalan Tol Cipularang dan Cipali.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Warta Kota/Muhammad Azzam
Tol Jakarta Cikampek -- Ada sejumlah titik rawan macet yang perlu masyarakat waspadai di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada saat arus balik gelombang II  Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023. 

Tingginya volume arus kendaraan itu, terjadi dari Timur Jawa menuju arah Jakarta, pada hari kedua arus balik mudik lebaran 2023.

"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis, 27 April 2023, pukul 24.00 WIB," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/4/2023).

Di sisi lain, penerapan rekayasa contra flow 2 lajur dari Km 72 (Cikampek), sampai dengan Km 47 Ruas Japek juga turut diperpanjang. Dengan perhitungan kondisi arus lalu lintas.

Perpanjangan batas akhir one way dan contra flow itu kata Eddy, akan dipantau secara berkala melalui traffic counting (VCR dibawah ketentuan) pantauan CCTV dan laporan Petugas di lapangan. 

Sehingga, apabila dalam tiga jam telah terjadi penurunan maka skema rekayasa lalulintas dapat dihentikan atau disesuaikan pelaksanaannya.

"Sedangkan apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta dan sekitarnya). Maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway," ungkap Eddy.

Selanjutnya, Eddy menuturkan, dari data yang didapat sampai pukul 19.00 Wib, petugas telah mendapat gambaran arus balik kendaraan. 

Pertama kondisi sumber arus bangkitan dari arah Timur (Semarang) menuju Jaya (Jakarta dan sekitarnya).

"Berdasarkan pemantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan masih terdapat peningkatan arus lalin yang cukup merata dari arah Semarang dan Solo menuju ke arah Barat," ucap Eddy.

Sementara, lanjut Eddy, untuk arus kendaraan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya, masih terdapat peningkatan arus lalin yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi.

"Data volume lalu lintas di atas belum termasuk apabila terjadi hambatan samping yang menyebabkan kepadatan lalu lintas," ujarnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 
 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved