Jadi Destinasi Favorit, tak ada Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor Selama Masa Libur Lebaran

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR ---- Bogor masih jadi destinasi favorit untuk mengisi liburan Lebaran tahun ini.

Terjadi peningkatan masyarakat yang masuk ke Kota Bogor.

Tahun lalu (2022) kendaraan yang masuk di bawah 300 ribu namun pada momen lebaran 2023 ini, sudah mencapai 334 ribu kendaraan yang masuk Kota Bogor.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria menyampaikan bahwa sebanyak 60 persen dari jumlah sekitar 334 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bogor sejak hari H lebaran, Sabtu (22/4/2023) memiliki tujuan untuk berwisata. 

"Hampir rata rata semua yang masuk ke Kota Bogor adalah ke tempat wisata, terpantau ada beberapa tempat wisata yang cukup padat seperti Kebun Raya Bogor, Jungle Land," ucap Galih.

"Sehingga kami prediksikan 60 persen kendaraan yang masuk adalah sifatnya untuk berwisata," sambungnya

Kendati demikian, Galih menjelaskan terkait arus lalu lintas pihaknya hanya memperlancar. 

Tidak ada pengalihan arus lalu lintas, penutupan jalan atau penerapan sistem ganji genap di Kota Bogor selama masa libur lebaran. 

"Kami sifatnya adalah memperlancar, tidak ada penutup ataupun pengalihan arus sehingga masyarakat yang hendak berlebaran atau hendak wisata di Kota Bogor kami persilahkan," ucap Galih. 

Baca juga: Barang Hilang dan Tertinggal di Kereta, KAI Sediakan Sistem Lost and Found untuk Pengguna Jasa

Baca juga: Penumpang Alami Peningkatan saat Lebaran, Berikut jadwal keberangkatan KA Pangrango Bogor-Sukabumi

Terpisah, sejak Minggu (23/4/2023) sampai dengan Senin (24/4/2023), per harinya Kebun Raya Bogor menerima 10.000 pengunjung wisatawan yang berlibur. 

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan lebaran sebelumnya (2022) yang hanya menerima sekitar 3000 pengunjung. 

Humas Kebun Raya Bogor PT Mitra Natura Raya (MNR), Muhammad Djohari menyampaikan dalam menyambut persiapan lebaran tahun ini pihaknya sudah mempersiapkan banyak hal. 

"Tentu meyambut persiapan hari raya lebaran ini kita sudah mempersiapkan banyak ya, salah satunya ada Taman Hari Raya dimana itu merupakan bazaar yang menampilkan beragam jajanan Nusantara, ada juga bazaar tanaman," ungkap Djohari ditemui di Kebun Raya. 

Dirinya pun menyampaikan bahwa tingkat pengunjung pada H+2 dan H+3 ini ada di angka 10.000 pengunjung. 

"Kisaran 10.000 pengunjung per harinya, peningkatan dibandingkan dengan hari H yang hanya 4000 orang," ucapanya. 

Baca juga: Hari Lebaran Puncak Bogor Didominasi Warga Lokal Ziarah ke Makam, Lonjakan Wisatawan Belum Terlihat