AKBP Buddy Alfrits Towoliu baru Lakukan Operasi Empedu Dua Pekan Lalu saat Baru Menjabat

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- AKBP Buddy Alfrits Towoliu baru menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur sejak akhir Maret 2023 lalu.

Usai serah terima, Buddy memang sudah mengidap penyakit empedu dan langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.

Ia meminta izin untuk menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Operasi dilakukan lantaran Buddy mengaku sudah tidak tahan lagi dengan penyakitnya tersebut.

"Kalau izinnya ini baru 2 minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," sambungnya.

Terkait hasil operasi yang telah dijalani oleh Buddy, Trunoyudo enggan merincinya karena itu adalah teknis dari penyelidikan.

"Operasi, operasi penanganan, itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan rekam medis," tutur dia.

Visum

Sebelum ditemukan tewas di rel sekitar Stasiun Jatinegara diduga bunuh diri, Kasat Narkoba Porles Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu pernah melapor kepada Kapolres tengah memiliki penyakit empedu.

"Untuk motif, ini masih di dalami. Jauh sebelumnya kejadian ini yang bersangkutan ini sakit, berobat, berobat kemudian menjalani beberapa medis yang tentunya juga bahan untuk proses penyelidikan. Yang sakitnya adalah di empedu, sakit ini sudah melapor ke Kapolres," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023)

Buddy Alfrits Towoliu, ujar Trunoyudo, bahkan telah menjalani operasi sekira seminggu atau dua minggu lalu.

Atas hal tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman apakah menjadi sebab korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Untuk sementara 2 minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi, tentu ini bagian daripada penyelidikan," ucap eks Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Baca juga: Kronologi Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Ditemukan Tewas di Jatinegara, Bunuh Diri?

Baca juga: Kasat Res Narkoba Polres Metro Jakarta Timur Tewas Tertabrak Kereta di Jatinegara

Kini, jenazah Buddy Alfrits Towoliu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.