Bantah Pernah Berhubungan Badan, Tenri Anisa Tak Mau Komentari Uang Rp200 Juta Diduga dari Virgoun

"Makanya klien kami tidak bisa lagi ditahan, tidak bisa diatur-atur seperti itu karena yang paling dirugikan adalah dia saat ini. Ini kan masalahnya rumah tangga mereka berdua, apa urusannya sama klien kami," terangnya.

Oleh sebab itu, karena belum ada itikad baik dari Virgoun dan Inara Rusli, Milano mewakili Tenri Anisa, melayangkan somasi terbuka kepada pasangan tersebut.

"Kami menyampaikan bahwa kita melakukan somasi terbuka dan termasuk dikirim per hari ini kepada mereka berdua (Virgoun dan Inara), untuk segera melakukan klarifikasi permohonan maaf kepada klien kami," katanya.

"Karena klien kami menjadi korban akibat perseturan suami istri ini tapi klien kami yang dibawa-bawa. Hanya itu," sambungnya.

Milano Lubis memberikan waktu 2x24 jam untuk Virgoun dan Inara Rusli memenuhi somasi dari pihak Tenri Anisa.

"Jika tidak kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum," ujar Milano Lubis. 

Tolak Pelakor
 

Setelah lama diam akhirnya Tenri Ajeng Anisa alias Tenri Anisa buka suara, terkait tuduhan dirinya diduga menjadi selingkuhan Virgoun.

Bahkan, Tenri Anisa harus menerima dirinya dianggap sebagai Perebut Lelaki Orang (Pelakor), usai kabar memiliki hubungan spesial atau diduga jadi selingkuhan Virgoun.

Tenri Anisa menegaskan dan juga membantah kalau dirinya adalah pelakor, serta menjadi selingkuhan dari Virgoun, serta pernah tidur bersama.

"Saya dan dia (Virgoun) hanya berteman saja. Tidak ada hubungan badan antara saya dengan virgoun sama sekali," kata Tenri Anisa dalam jumpa pers di kantro kuasa hukumnya, Milano Lubis di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).

Tenri mengaku mengenal Virgoun sejak tahun 2021.

Ia mengakui berada dalam manajemen yang sama dengan suami Inara Rusli itu.

Kendati demikian, Tenri tak mau berkomentar mengenai kabar dirinya dikirimi uang dari Virgoun, yang ditaksir mencapai Rp 200 juta.

"Itu nanti urusannya di pihak berwajib lah kalau ini berlanjut," ucap Milano Lubis, kuasa hukum Tenri Anisa.