Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Taman Menteng Kini, Dulunya Lapangan Sejak 1921 Pernah jadi Markas Persija

Taman Menteng yang terletak di Jalan HOS. Tjokroaminoto Menteng, Jakarta Pusat  telah berusia 1 abad pernah jadi markas Persija

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Kolase Foto Instagram
Selain Taman Menteng, ternyata Kecamatan Menteng memiliki taman-taman cantik lainnya dengan fasilitas yang lengkap. Taman di Menteng ini bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan atau wisata sore hari di kawasan Menteng.  

Perawatan yang sangat minim membuat stadion ini perlahan-lahan berubah menjadi area yang kumuh.

Lebih dari itu, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab pun mulai bermunculan menguasai lahan di sekitar stadion dan menjadikannya sebagai lahan usaha ilegal.

Melihat hal ini Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sutiyoso, mengambil inisiatif untuk mengubah lahan menjadi sebuah area publik dalam bentuk Taman Kota.

Kemudian pada 26 Juli 2006 pukul 10 siang, bangunan Stadion Menteng dirobohkan menggunakan alat berat.

Stadion Menteng resmi dirobohkan dan dialihfungsikan menjadi taman.

Taman Menteng yang berdiri di lahan seluas 30 hektar itu pun diresmikan pada 28 April 2007.

Adapun perancang Taman Menteng dipilih melalui sayembara. Sayembara tersebut sudah digelar Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2004.

Subhardi terpilih menjadi desainer Taman Menteng. Pembangunan Taman Menteng menghabiskan biaya senilai Rp30 miliar.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Terminal Pulo Gebang Terbesar di Asia Tenggara, Punya 64 CCTV Hingga Penginapan

Dalam pembangunannya Pemprov DKI Jakarta juga melakukan penertiban di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto dengan melarang penggunaan bahu jalan sebagai lahan parkir dan meniadakan pedagang kaki lima yang dulu berderet di sepanjang jalan.

Kebijakan ini ditetapkan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di jalan utama tersebut.

Saat diresmikan menjadi sebuah taman, Taman Menteng memiliki fasilitas olahraga, 44 sumur resapan dan lahan parkir.

Lahan parkir di Taman Menteng yang berbentuk bangunan bertingkat sempat kontroversi.

Taman ini mempunyai lahan parkir yang lumayan besar, dengan lahan sebesar 4 tingkat yang mampu menampung kendaraan-kendaraan roda dua dan roda empat.

Lahan parkir itu membuat tujuan penghijauan dianggap gagal karena tidak mendorong pengunjung taman untuk menggunakan transportasi umum agar mengurangi emisi gas buang dari kendaraan pribadi.

Suasana Taman Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/10/21).
Suasana Taman Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/10/21). (Warta Kota)

Setelah dibangun menjadi taman, fasilitas yang ditawarkan oleh Taman Menteng yaitu adanya sarana bermain anak, jogging track, air mancur, serta koneksi internet dengan kecepatan yang bagus.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved