Berita Kecelakaan

Meninggal Akibat Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Amin Sebut Mertuanya Rutin Ikut Kegiatan Ziarah

Mertua Amin dan ratusan rombongan berangkat ke tiga tempat untuk ziarah ke Cirebon, Guci dan Pekalongan Jawa Tengah pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Muhammad Amin, menantu korban bus masuk jurang di Guci, Jawa Tengah mendapat kabar ayah mertuanya meninggal dunia pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 09.00WIB. 

TRIBUNBEKASI.COM — Almarhum Maja Bin H Sitem, salah satu korban musibah kecelakaan bus di Jalur Wisata Guci, Tegal, Minggu (7/5/2023), diketahui rutin mengikuti kegiatan ziarah yang digelar tiap tahunnya.

Almarhum Maja Bin H Sitem yang telah berusia 60 tahun, diketahui beralamat di Kampung Pondok Serut RT 05 RW 03 Kel Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. 

"Memang setiap tahun rutin dan mertua saya bapak Maja dan ibu mertua juga selalu ikut," ungkap Muhammad Amin, menantu almarhum Maja bin H Sitem, saat ditemui Wartakotalive.com, jejaring TribunBekasi.com, Minggu (7/5/2023).

Muhammad Amin mengaku mendapat kabar ayah mertuanya meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, pada Minggu (7/5/2023) sekira pukul 09.00WIB.

Menurut Muhammad Amin , rombongan bus itu adalah para jamaah majelis taklim dari Kampung Pondok Serut, Jalan H Sitem, Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Banten.

BERITA VIDEO: BUS SEDANG PARKIR TIBA-TIBA TERPEROSOK DAN MASUK KE JURANG

Rombongan peziarah itu rencananya menyambangi tiga tempat untuk ziarah, yaitu ke Cirebon, Guci dan Pekalongan Jawa Tengah.

Rombongan peziarah tersebut berangkat pada Sabtu (6/5/2023) malam.

Muhammad Amin baru mendapatkan informasi bus yang dinaiki mertuanya kecelakaan dari grup Whatsapp pengajian rombongan pengajian sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Beredar di Media Sosial, Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus Peziarah Masuk Jurang di Guci, Tegal

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Masih Tetap Rp 1.059.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Ia kemudian mencari informasi apakah mertuanya selamat atau berada di kendaraan yang berbeda.

Namun, dua jam setelah melihat bus tersebut jalan sendiri dan masuk jurang, ia mendapat kabar bahwa ayah mertuanya meninggal dunia.

"Kebetulan saya telepon panitia acara itu kan, buat cari kepastian mertua saya," tegasnya.

Muhammad Amin belum mendapat kronologis kecelakaan dan juga penyebab kematian ayah mertuanya yang usianya sudah 68 tahun.

Muhammad Amin baru mendapat kabar bahwa, jenazah ayah mertuanya bakal tiba di rumah duka pada sore atau malam ini.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Masih Tetap Rp 1.059.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: BREAKING NEWS: Miftah Farid Mundur sebagai Ketua KPU Kabupaten Karawang

Dari puluhan orang di bus, hanya mertuanya saja yang meninggal dan beberapa orang alami luka.

"Mungkin ada tanda-tanda sebelum bapak meninggal, tapi bukan ke manantunya tapi ke anak-anaknya," terangnya.

Muhammad Amin menambahkan, rombongan peziarah tersebut tinggal menyelesaikan satu tempat perjalanan lagi, yaitu ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Namun, perjalanan mertuanya terhenti akibat kecelakaan yang terjadi dan pergi untuk selama-selamanya.

"Dari Pekalongan langsung balik, harusnya sore ini sudah perjalanan ke Jakarta," ungkap Muhammad Amin.

Baca juga: Dirjen HAM Telusuri Kasus Ajakan Staycation Atasan ke Karyawati di Bekasi

Baca juga: BREAKING NEWS: Bus Rombongan Peziarah Asal Jakarta Terguling dan Masuk Jurang di Guci, Tegal

Daftar nama korban

Sebelumnya diberitakan bahwa bus pengangkut rombongan peziarah mengalami musibah kecelakaan terjun ke jurang di jalur Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Beredar di media sosial, nama-nama para penumpang bus yang menjadi korban luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Para penumpang itu dievakuasi oleh warga masyarakat di sekitar kejadian untuk selanjutnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Bumijawa, Tegal, Jawa Tengah.

Dari deretan nama korban yang tertera di daftar tersebut, sebagian besar beralamat di Serpong Utara, Tangerang Selatan, bukan di Jakarta seperti dikabarkan sebelumnya. 

Sebagian besar korban menderita luka-luka akibat bus yang meluncur dan masuk ke jurang tersebut. 

Baca juga: Meski Dihujat Warganet karena Gayanya Menyanyi, Asila Maisa Janji Tak Akan Berhenti Berkarya

Baca juga: Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Pasangan Suami Istri di Kota Bekasi Akhirnya Ditahan

Satu korban meninggal, diketahui bernama Maja Bin H Sitem dan telah berusia 60 tahun. 

Almarhum diketahui beralamat di Kampung Pondok Serut RT 05 RW 03 Kel Paku Jaya Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan. 

Sementara untuk korban luka-luka yang dirawat di Puskesmas Bumijawa, berikut daftar namanya:

1. Maryani, 48 th, Islam, Ibu rumah tangga, alamat : Serpong Utara

2. Dala, 56, Perempuan, alamat : Serpong Utara

3. Buang, 60 th, L aki laki, alamat : Serpong Utara

4. Lianti, Tangsel 12 Juli 1981, alamat : Serpong Utara

5. Suherman Belani, ttl : 18 September 1980, laki laki, alamat : Serpong Utara Tangsel

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 8 Mei 2023 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 8 Mei 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

6. Ustad Mizan, usia 60 th, alamat : Serpong Utara Tangsel

7. H Madali, usia 60 th, Islam, alamat : Serpong Utara Tangsel.

8. Mariyah, usia 50 th Perempuan, alamat : Serpong Utara

9. H Tiamah, usia 55 th, perempuan, alamat : Serpong Utara Tangsel

10. Sapurah, usia 55 th, Perempuan

11. Wasir, 35 th, Laki laki, alamat : Ds. Rembul rt 03 rw 03 kec. Bojong Tegal

12. Mamah, usia 58 th, Perempuan, alamat : Serpong Utara

13. Mamih, usia 55 th Perempuan, alamat : Serpong Utara. (Wartakotalive.com/Miftahul Munir; TribunBekasi.com/Ichwan Chasani)

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved