Berita Bekasi

Pencarian Pria Tenggelam di Kali Bekasi, Tim SAR Lakukan Penyisiran Hingga Radius 5 Kilometer 

Penyisiran oleh Tim SAR Gabungan itu juga dilakukan melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian. 

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Tribun Bekasi/Joko Supriyanto
Tim SAR gabungan tengah melakukan penyisiran di aliran Kali Bekasi untuk mencari keberadaan seorang pria paruh baya yang dikabarkan tenggelam. Penyisiran juga dilakukan melalui jalur darat hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI TIMUR — Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan penyisiran di aliran Kali Bekasi untuk mencari keberadaan seorang pria paruh baya yang diduga tenggelam sejak Jumat (12/5/2023) lalu.

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian pria paruh baya itu menggunakan perahu karet dengan cara menyisir aliran kali Bekasi.

Penyisiran oleh Tim SAR Gabungan itu juga dilakukan melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Bekasi hingga radius 5 KM dari lokasi kejadian. 

Seorang pria paruh baya diduga tenggelam di Kali Bekasi pada Jumat (12/5/2023) beberapa waktu lalu. Korban diduga tenggelam saat mencari umpan untuk memancing di sekitar Kali Bekasi.

"Kami bagi menjadi tiga tim, pertama perahu karet dari lokasi kejadian wisata hutan bambu sampe pintu air prisdo, kemudian tim kedua dari prisdo sampai 5 KM," ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, Senin (15/5/2023).

BERITA VIDEO: BOCAH 10 TAHUN TENGGELAM SAAT BERENANG DI ALIRAN KBT JATINEGARA AKHIRNYA DITEMUKAN

Sedangkan untuk tim ketiga, kata Rizky akan fokus pada penyebaran informasi ke Polsek dan masyarakat yang ada di bantaran Kali.

Dengan tiga langkah tersebut maka upaya pencarian dapat lebih maksimal, sebab informasi yang dapat masih simpang siur sehingga pencarian akan diperluas.

"Untuk tim ketiga melakukan pemantauan visual barat sampai 5 km sambil menyebar informasi ke Polsek dan masyarakat bantaran kali," ujarnya.

Baca juga: Sewindu Lebih Vakum dari Dunia Hiburan, Bella Saphira Akui Rindu Berakting

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 15 Mei 2023

Menurut keterangan saksi, kata Rizky Dwianto, korban bernama Dirno (58) hilang sejak Jumat (12/5/2023) lalu dan belum kembali ke rumahnya.

Oleh karena itu Tim SAR Bekasi mulai Minggu (14/5/2023) kemarin telah turun tangan untuk melakukan pencarian.

Berdasarkan dari keterangan saksi pula, korban diduga sedang mencari cacing sutera di bantaran Kali Bekasi.

Namun setelah ditunggu hingga keesokan harinya, korban tidak kunjung pulang ke saungnya.

Sedangkan handphone serta dompet korban ada di saung tersebut, maka dari itu diduga korban tenggelam.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 15 Mei 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 15 Mei 2023 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

"Setelah kita kembangkan informasi dari saksi, maka tim SAR gabungan kemdian melakukan pencarian terhadap korban di Kali Bekasi," kata Rizky Dwianto.

Ditemukan Meninggal

Sebelumnya diberitakan bahwa dua pria yang dikabarkan tenggelam di Situ Rawa Gede, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi akhirnya ditemukan.

Keduanya ditemukan oleh tim SAR setelah beberapa jam dilakukan pencarian.

Kepala BPBD Kota Bekasi, Enung Nurholis mengatakan setelah 23 petugas dari tim SAR gabungan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban tenggelam di Situ Rawa Gede ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Korban atas nama Ahmad Gunawan (50) warga Rawalumbu ditemukan sekitar pukul 22.40 WIB Selasa (14/2/2023).

Korban ditemukan berada di kedalaman 3 meter tak jauh dari lokasi kejadian.

BERITA VIDEO : BOCAH 11 TAHUN HANYUT DI ALIRAN KALI CAKUNG

 

"Dengan teknik penyelaman, 1 korban atas nama Ahmad Gunawan (Mamat) berhasil ditemukan pada kedalaman 3 meter dengan radius 5 meter dari lokasi kejadian. Itu ditemukan tadi malam," kata Enung Nurholis, Rabu (15/2/2023).

Setelah tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian satu korban yang belum ditemukan pada pukul 07.00 WIB, Rabu (15/2/2023).

Dengan metode penyelaman, tim SAR kembali menemukan satu jasad korban atas nama Putra (32) di kedalaman 4 meter.

Baca juga: Pensiunan Polisi Buka Kantor Hukum di Karawang, Berikan Bantuan Hukum Gratis Bagi Warga Tak Mampu

Baca juga: Terbukti Bersalah, Terdakwa Bharada Richard Eliezer Dihukum Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

"Sekitar pukul 08.25 WIB tadi. Korban atas nama Putra berhasil ditemukan tim penyelam dari Kansar Jakarta pada kedalaman 4 meter dengan radius 5 meter," katanya.

Setelah kedua korban ditemukan kini proses pencarian telah ditutup. Sementara para korban telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat.

Menurut Enung, para korban tenggelam ketika sedang berenang di Situ Rawa Gede Bekasi.

Korban atas nama Ahmad Gunawan berenang tanpa menggunakan pelampung.

Saat itu korban diduga kram dan meminta pertolongan, selanjutnya korban atas nama Putra turun untuk membantu menyelamatkan.

Baca juga: Bharada E Keluar dari Ruang Tahanan, Ratusan Eliezer Angels Histeris di PN Jakarta Selatan

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini, Naik Rp 3.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Naasnya keduanya justru tenggelam di Situ Rawa Gede.

"Menurut keterangan saksi, korban berenang dari pinggir berniat menyeberangi danau Situ Rawa Gede zona 2, diduga korban kram dan meminta tolong, selanjutnya korban atas nama Putra membantu, namun justru ikut tenggelam," ucapnya.

Minta pertolongan

Sebelumnya diberitakan, dua orang pria dikabarkan tenggelam di Situ Rawa Gede, Bantargebang, Kota Bekasi pada Selasa (14/2/2023). Hingga saat ini proses pencarian korban masih terus berlangsung.

Danres Damkar Kota Bekasi Rahmat membenarkan terkait dua orang pria yang dikabarkan tenggelam itu.

Baca juga: Jelang Sidang Vonis, Bharada E Banjir Dukungan, Karangan Bunga untuknya Penuhi Halaman PN Jaksel

Baca juga: Pernah Diselingkuhin, Bikin Aaliyah Massaid Waspada Pilih Pasangan, Diminta Ibu Cari yang Ganteng

Menurut dia, dua korban tenggelam saat satu diantaranya sedang berenang di danau di wilayah Kota Bekasi itu, lalu salah satu korban meminta pertolongan.

Lalu, korban lainnya mencoba menyelamatkan, namun naasnya justru keduanya tenggelam dan hingga saat ini keduanya belum kunjung ditemukan.

"Awalnya ada satu orang yang berenang, kemudian ditolong oleh seseorang lainnya. Namun kedua orang itu ikut tenggelam," kata Rahmat, Selasa (14/2/2023).

Sejak pukul 16.00 WIB, Damkar Kota Bekasi bersama BPBD Kota Bekasi ikut turun tangan untuk melakukan pencarian kedua korban.

Bahkan saat ini sudah ada 10 petugas yang diturunkan ke lokasi kejadian.

Baca juga: Mau Berangkat Mengaji, Balita di Karawang Terpeleset Tewas Tenggelam di Jembatan Saluran Irigasi

"Masih, masih diupayakan proses evakuasi diupayakan antara damkar dan juga BPBD," katanya.

Terpisah, Anggota Pusdalops BPBD Kota Bekasi Aditya Dwi Prabowo mengatakan dua korban tenggelam merupakan orang dewasa.

Namun hingga saat tim yang telah diturunkan di lapangan masih melakukan proses pencarian kedua korban.

"Korban dewasa usai 50 tahun dan 32 tahun. Saat ini kami masih melakukan  proses pencarian terhadap korban," ucapnya. 

Nelayan di Karawang belum juga diketemukan

Seorang nelayan asal Cilamaya, Kabupaten Karawang yang hilang saat melaut mencari ikan sudah empat hari pencarian belum juga ditemukan, pada Senin (6/2/2023).

Nelayan itu hilang pada Jumat (3/2/2023)
setelah ditemukan perahu yang biasa digunakan mencari ikan tanpa ada siapapun.

"Iya korban yang hilang atas nama Zakaria masih belum ditemukan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam, pada Senin (6/2/2023).

Ferry menerangkan, hari pertama pencarian dilakukan pukul 16.30 WIB mulai dari Muaara Lama mengarah barat diduga korban hilang atau tenggelam dengan jarak kurang lebih kilometer.

Seorang nelayan asal Cilamaya dikabarkan hilang saat melaut mencari ikan.
Seorang nelayan asal Cilamaya dikabarkan hilang saat melaut mencari ikan. (Istimewa)

Kemudian dilanjut hari kedua penyisiran mengarah timur laut sejauh 4 KM Muara Blanakan Subang.

"Hari ketiga dan keempat ini terus diperluas sampai jarak kurang lebih 3-4 mil lebih laut ke Muara Ciasem Indramayu," ungkapnya.

Seorang nelayan asal Cilamaya, Karawang dikabarkan hilang saat melaut mencari ikan pada Jumat (3/2/2023).

Saat ini pihak Polairud Polda Jawa Barat bersama BPBD Karawang melakukan upaya pencarian.

Kasat Polairud, AKP Adis Iskandar   mengungkapkan nelayan yang hilang bernama Jakaria warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang.

Korban dikabarkan hilang sejak kemarin Jumat (3/2/2023) setelah ditemukan perahu tanpa ada siapapun.

"Unit Patroli Satpolairud telah menerima laporan telah ditemukan satu buah perahu tradisonal bernama Perahu Erlangga di perairan Cilamaya Karawang tanpa Anak Buah Kapal (ABK), perahu itu yang biasa dipakai oleh korban melaut," ujarnya pada Minggu (5/2/2023).

Saat ini kata Adis, pihaknya melakukan penyisiran di perairan Timur wilayah Karawang yakni ke Perairan Pasirputih, Perairan Tengkolak, dan Perairan Cilamaya  yang berbatasan dengan Kabupatren Subang.

Selain melakukan pencarian, pihaknya juga memberikan informasi tentang peristiwa  tersebut  kepada nelayan sekitar yang sedang mencari ikan.

"Sudah sejak kemarin dilakukan pencarian, kita juga sebar informasi ke para nelayan untuk
memberikan informasi bilamana menemukan korban hilang," beber dia.

Dia menambahkan, pencarian sempat mengalami kendala karena cuaca buruk. Dirinya juga akan terus melakukan pencarian dan mengerahkan personil dari Satpolairud Polres Karawang dan Ditpolairud Polda Jabar, Basarnas dan BPBD Kabupaten Karawang.

"Semoga bisa ditemukan, nanti kami informasikan lagi ke rekan media," tandasnya. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto/Muhammad Azzam)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved