Berita Depok
Begini Kronologi Seorang Ibu Meninggal Usai Ditusuk Pelaku yang Diduga ODGJ di Depok
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi angkat suara perihal penusukan yang terjadi di wilayah hukum Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis (18/5/2023)
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, DEPOK ---- Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharijadi angkat suara perihal penusukan yang terjadi di wilayah hukum Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat pada Kamis (18/5/2023).
Penusukan yang dialami oleh seorang wanita berinisial R (61) ini mengakibatkan dirinya harus merenggang nyawa usai ditusuk menggunakan gunting oleh pelaku berisial I (45).
Triharijadi membeberkan kronologinya, bermula sekira pukul 8.30 WIB, ketika R berjalan sendiri hendak berbelanja sayuran di dekat rumahnya yang berada di Bulak Barat, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Tanpa sebab yang jelas, I langsung menikam R dengan sebilah gunting pada bagian punggungnya yang menyebabkan korban terjatuh ke tanah.
"I itu sedang ada di teras depan rumah, melihat ibu R ini berjalan ke arah warung serta merta dia langsung membawa sebilah gunting. kemudian, mengejar ibu R dan berlanjut melakukan penusuk di bagian punggung, " kata Triharijadi, Jumat (19/5/2023).
"Korban kemudian berdiri dan berlari, tetapi dikejar oleh pelaku. kemudian, ditusuk dua kali di bagian punggung dan di leher," sambungnya.
Warga yang melihat itu pun langsung mengejar pelaku, yang ternyata pelaku berlari bersembunyi di dalam rumahnya.
Baca juga: Pria ODGJ yang Tikam Wanita Lansia di Depok Sudah Diamankan Polisi, Keluarga: Tolak Mediasi
Baca juga: Tradisi Depok saat Lebaran dari Ngubek Empang, Nyedengin Baju, Pemotongan Kebo Andil, ini Jadwalnya
Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap oleh warga. Sementara R yang hendak dibawa ke Rumah Sakit harus menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.
"Akhirnya pelaku diamankan warga setelah lari rumahnya. Kemudian, dikejar ke rumahnnya, tapi di dalam rumah pelaku dikunci oleh ibu kandungnya dan korban dibawa warga ke rumah sakit Citama, namun berjarak 2 km dari TKP, korban sudah meninggal dunia," ucapnya.
R meninggal usai menerima dua luka tusuk pada bagian punggung dan satu tusukan leher. Berdasarkan keterangan dokter, R meninggal akibat banyak kekurangan darah.
Disinggung terkait dugaan pelaku yang merupakan ODGJ, Triharijadi mengatakan bahwa memang dari hasil keterangan sementara keluarga korban, pelaku sejak 2017 pernah menjalani perawatan di RSJ Bogor.
Baca juga: Sempat Dikira Perempuan, Mayat di Tapos Depok Ternyata Laki-laki dari hasil Autopsi
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana dengan Tangan Terikat, Ditemukan di Tapos Depok
"Iya benar dari 2017, jadi dia dirawat jalan enggak dirawat inap untuk tahun-tahun terakhir ini. Jadi nanti kami melaksanakan koordinasi dengan RS kejiwaan RS Polri untuk mengecek kondisi pelaku," tutup Triharijadi.
GAWAT! Puluhan Santri Cimanggis Depok Keracunan, Ini Kondisi Terkini di RS Brimob |
![]() |
---|
Wali Kota Depok Sebut Lahan di Kawasan Kampung Baru Harjamukti Kedepannya Bakal Dibangun Rusunawa |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Membusuk di Perumahan BCI, Reza Indragiri: Belum Tentu Bunuh Diri, Ini Tugas Polisi |
![]() |
---|
Napi Pencabulan Anak Kandung di Kota Depok Tewas di Kroyok 8 Napi Lainnya di Sel Penjara |
![]() |
---|
Pascalongsor, Jalur Rel dipastikan aman, KA Pangrango Kembali Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.