Berita Penganiayaan
Viral Video Mario Dandy Lepas dan Pasang Kabel Ties di Tangannya Sambil Senyum, Polisi: Ada Editing
Tingkat laku Mario Dandy Satriyo (20) kembali menjadi sorotan saat proses pelimpahan ke kejaksaan pada Jumat (26/5/2023), Polisi: editing
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Tingkat laku Mario Dandy Satriyo (20) kembali menjadi sorotan saat proses pelimpahan ke kejaksaan pada Jumat (26/5/2023).
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Mario berada di sebuah ruangan bersama penyidik Polda Metro Jaya untuk menunggu proses pelimpahan ke kejaksaan.
Ia yang posisi duduk bersama penyidik itu tengah menggaruk kaki kirinya menggunakan tangan kiri.
Melihat orang yang akan berjalan di hadapannya, Mario langsung mengambil kabel ties berkelir putih yang terletak di atas meja.
Kabel ties tersebut kemudian dipasang untuk mengikat kedua tangannya, lalu melihat ke arah penyidik Polda Metro Jaya.
Di potongan video itu turut menampilkan Mario mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Ia bahkan tampak senyum-senyum saat menjawab pertanyaan.
Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf kepada keluarga David Ozora (17), korban penganiayaan yang dilakukan olehnya.
Akun Twitter yang mengunggah rekaman tersebut adalah @tolakbigotnkri.
Netizen atau warganet yang melihat rekaman itu terlihat geregetan.
Tak hanya warganet, pemilik akun Twitter tersebut juga mengungkapkan kekecewaan.
"Apa-apaan ini, Mario Dandy senyum-senyum minta maaf aniaya David Ozora dan keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali!," tulis akun itu, dikutip pada Sabtu (27/5/2023).
"Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," sambung tulisan akun tersebut.
Baca juga: Kejati DKI Bantah Berkas Kasus Mario Dandy Lengkap karena Adanya Desakan, Tunjuk 7 JPU
Baca juga: Ada 43 Saksi akan Dihadirkan dalam Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas pada Kasus Penganiayaan
Menanggapi itu, Alto Luger selaku paman David yang juga mewakili keluarga mengaku heran.
Namun, ia tak kaget atas perilaku spesial yang didapat oleh Mario.
"Seperti surat terbuka yang saya tulis 3 hari lalu, bahwa kami pernah percaya pada aparat penegak hukum, video ini menjadi bukti bahwa hilangmya kepercayaan terhadap aparat penegak hukum adalah sangat beralasan," tutur dia, dalam keterangannya, Sabtu.
"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David, tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," lanjutnya.
Menurut Alto, video tersebut menjadi bukti bahwa Mario Dandy Satriyo merupakan "tamu" istimewa.
"Karena privilege keluarganya yang berduit," kata dia.
Editing
Polda Metro Jaya menanggapi video viral Mario Dandy Satriyo (20) yang melepas serta memasang kabel ties di tangannya hingga sambil senyum-senyum saat proses pelimpahan ke kejaksaan.
"Video tersebut menggambarkan dua peristiwa yang melalui proses editing digabungkan menjadi satu frame. Dengan menambahkan teks dan backsound efek sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (27/5/2023).
Trunoyudo menuturkan, peristiwa itu pada faktanya masih bertempat di dalam area Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya di bawah pengawasan Penyidik serta Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Metro Jaya.
"Pada saat pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik. Namun, dalam video MDS dengan sendirinya tiba-tiba menggunakan kabel ties pada saat mengetahui adanya kamera," tutur dia.
"Kemudian fakta sesungguhnya pasca administratif telah selesai, penyidik secara SOP memakaikan baju tahanan berwarna oranye dan memasangkan kabel ties kepada tersangka," sambungnya.
Baca juga: Berkas Dinyatakan Lengkap, Mario Dandy dan Shane Lukas Siap Disidang atas Penganiayaan David Ozora
Baca juga: Tidak Hanya Penganiayaan, Mario Dandy juga akan Diperiksa atas Dugaan Tindak Pencabulan AG
Selanjutnya, penyidik baru dapat membawa tersangka Mario dan Shane keluar dari rutan Polda Metro Jaya ke gedung Bid Dokkes.
Hal itu untuk dilakukan tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan tahap II ke Kejari Jakarta Selatan," tutur dia.
"Kami, Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat, yang sudah berperan memberikan kontrol sosial dengan sarana media," lanjut Trunoyudo. (m31)
Kesal Korban Menolak Ajakan Berhubungan Badan, Seorang Pria Geram Tusuk Wanita Kenalannya di Medsos |
![]() |
---|
Sakit Hati Uang Rp 3 Juta Hasil Kerja Tak Dibagi Rata, Kepala Kuli Bangunan Ditusuk Pakai Obeng |
![]() |
---|
Tak Senang Dibikin Konten Tegur Pengendara Lawan Arah, Warga Murka Lempari Laurendra dengan Batu |
![]() |
---|
Oknum Anggota DPRD Aniaya Kekasih di Apartemen Kawasan Tebet, Wajah Korban Lebam dan Mata Merah |
![]() |
---|
Punya Rekaman Video, Polisi Buru Para Pelaku Pengeroyokan YouTuber Laurendra Hutagalung di Tebet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.