Soal Kasus Peretasan Running Text, Polrestro Bekasi Kota Sebut Plt Wali Kota Bekasi Belum Melapor

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Polres Metro Bekasi Kota hingga saat ini mengaku belum menerima laporan terkait dengan kasus peretasan running teks di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi.

Hal ini tentu berbeda keterangan apa yang disampaikan oleh pihak Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.

Dimana, pihak Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi memilih membuat laporan atas kasus peretasan running teks yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal ini disampaikan oleh Pranata Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharuddin.

BERITA VIDEO : RUNNING TEXT 'PLT WALI KOTA BEKASI BOBROK' BIKIN PANIK

Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan jika running teks tersebut ditujukan oleh personal yaitu Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Artinya kata Erna, seharusnya yang bersangkutan yang melaporkan.

"Belum kalau laporan. Kecuali misalnya pak Plt mau melaporkan, itu akan kita proses, karena itu ditujukan personal," kata Erna Ruswing, Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Bukan Hanya Dirinya, Plt Wali Kota Bekasi Sebut Running Text Berbau Hinaan Rusak Citra Pemkot

Meskipun belum menerima laporan, kata Erna Ruswing pihak kepolisian tetap akan menindaklanjuti, apalagi kasus peretasan running teks tersebut juga viral dan menjadi perbincangan di masyarakat.

Hingga saat pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih, karena masih dalam penyelidikan.

"Tapi karena ramai, sudah viral, kita juga mendalami dari viral yang di media sosial tersebut," katanya.

BERITA VIDEO : HAJI AGUS SULTAN BOJONG KONENG TERNYATA UCAPKAN NAZAR DI DEPAN KA'BAH JANJI UMRAHKAN 1.000 ORANG

Sebelumnya, menindaklanjuti kasus running teks yang berisikan 'pesan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi pilih melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota.

Hal ini disampaikan oleh Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Fitsa Baharuddin.

Ia mengatakan jika laporan itu berisikan mengenai kronologi running teks tersebut diretas oleh orang tak bertanggung jawab.