BPBD Jabar Gelar Simulasi Gempa Bumi Ingatkan Warga Bandung Barat Bahaya Bermukim di Sesar Lembang

TRIBUNBEKASI.COM, PARONGPONG --- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, menggelar simulasi gempa bumi, di Kecamatan Parongpong, Bandung Barat, Rabu (31/5/2023). 

Simulasi gempa bumi ini dilakukan melihat potensi bencana alam gempa bumi yang cukup besar di sesar Lembang, terlebih sesar tersebut merupakan lokasi padat penduduk, 

Seperti diketahui, sesar lembang merupakan salah satu sesar aktif di Jawa Barat, yang memiliki panjang sekitar 27 hingga 29 kilometer dengan kedalaman 20 kilometer. 

Sesar ini membentang dari Gunung Manglayang Bandung Timur, hingga Cisarua, Bandung Barat.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK GEMPA 5.6 MAGNITUDO TERJADI DI CIANJUR

Simulasi gempa bumi ini dilakukan BPBD Jawa Barat untuk mengingatkan warga Bandung Barat, terkait lempengan sesar Lembang, yang sewaktu-waktu bisa bergeser hingga menyebabkan bencana gempa bumi.

Dalam simulasi gempa bumi tersebut, BPBD Jawa Barat juga turut melibatkan tim gabungan dari Damkar, BMKG, PVBMG, PMI, Basarnas, hingga relawan.

Petugas BPBD Jawa Barat serta tim gabungan pun dibagi menjadi empat regu, dengan melakukan berbagai macam simulasi penyelamatan bencana gempa bumi di empat titik lokasi berbeda.

Baca juga: Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan: Sesar Lembang Jadi Objek yang Terus Dipantau dan Diteliti

Tempat simulasi pertama yakni lapangan sepakbola Universitas Advent Indonesia, yang mana lokasi ini diperuntukan bagi para pengungsi korban gempa.

Selanjutnya, untuk lokasi kedua, BPBD Jawa Barat menentukan titik di area gedung dan asrama kampus Universitas Advent Indonesia, dengan kegiatan melakukan penyelamatan enam korban longsor, pasca gempa sesar Lembang.

Sementara itu, titik lokasi ketiga yakni pasar Parongpong. Di sini petugas BPBD Jawa Barat beserta Damkar mensimulasikan terjadinya kebakaran akibat gempa susulan.

Serta titik lokasi keempat, berada di Curug Pelangi. Lokasi ini dipilih guna melatih petugas untuk menyelamatkan korban gempa sesar Lembang, dengan kondisi medan yang terjal.

Usai pembagian regu, BPBD Jawa Barat beserta tim gabungan pun langsung menuju titik lokasi masing-masing.

Tak hanya melibatkan para petugas, BPBD Jawa Barat juga mengiikutsertakan warga sekitar, sebagai korban bencana alam gempa bumi dalam simulasi ini.

Suara sirine ambulans pun terdengar bersahutan, warga yang berperan sebagai korban gempa bumi pun terlihat serius dalam simulasi ini.